Gowa (Sul-Sel) – Javanewsonline.co.id | Mantasari (16 th) adalah Pelajar disalah satu sekolah di Kab Gowa yang ditemukan tewas terbujur kaku dirumah orang tuanya di dusun Bonto Tene Kecamatan Manaju Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, Sabtu (17/10) pukul 08.00 wita pagi.
Kasatreskrim Polres Gowa, AKP Jufri Natsir memberikan keterangan Kepada Wartawan saat Jumpa Pers, diruangan Anti Bandit Resmob Polres Gowa, Jalan Syamsuddin Tunru Gowa Sulsel, Sabtu (17/10). Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir mengatakan, korban tewas bunuh diri karena diduga mengalami depresi karena banyaknya tugas sekolah yang diberikan gurunya.
Saat ditemukan didalam kamar, korban terbujur kaku dibawah ranjang menghadap ke atas dengan mulut berbusa. Hal tersebut diungkapkan saat jumpa pers di Polres Gowa Jalan Syamsuddin Tunru Gowa Sulawesi Selatan, Sabtu (17/10).
Berdasarkan hasil penyelidikan olah TKP, Tim nafis Polres Gowa dan Polsek Manuju ditemukan gelas berisi cairan berwarna hijau dan rekaman video di Hp milik korban yang tersenyum dan tertawa sebelum meminum racun hama merek dangke.
Selain itu, polisi menemukan percakapan di handphone milik korban via media sosial WhatApp kepada rekannya, mengeluhkan banyaknya tugas yang diberikan gurunya di sekolah. Adapun barang bukti yang diamankan polisi yaitu 1 buah Hp milik korban dan gelas berisi sisa cairan racun hama merek Dangke.
Korban Pertama kali ditemukan oleh saudara perempuannya berusia 8 tahun bernama Irsan, selanjutnya Irsan memanggil tantenya bernama Ngasi (45th), Pekerjaan Ibu Rumah Tangga (IRT). Saat masuk rumah keduanya menemukan korban sudah meninggal dibawah ranjang, menghadap ke atas dengan mulut berbusa.
Kasat Reskrim Polres Gowa menuturkan, motif kematian korban diduga sering mengeluh karena banyak tugas dari sekolah, sedangkan jaringan internet di daerah tersebut kurang baik, karena berada di daerah ketinggian. Dihadapan polisi, pihak keluarga tak ingin dilakukan autopsi dan mengikhlaskan kematian korban. Saat ini jenazah korban sudah dimakamkan pihak keluarga, Sabtu (17/10) sore. (Syarifuddin)