Jayapura – Javanewsonline.co.id | Dibangunnya Museum Noken merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya Tanah Papua yang telah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada 2011.
Museum Noken yang berada di areal Taman Budaya Provinsi Papua di Expo, Waena Distrik Heram Kota Jayapura, Provinsi Papua dibangun pada tahun 2013 oleh kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melaui Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan bersumber dari APBN, hingga saat ini Museum tersebut belum difungsikan.
Ketua Pokja Otsus Jhon NR Gobai mengatakan, informasi yang Ia dapat bahwa Kementian Pendidikan dan Kebudayaan telah menghibahkan gedung museum tersebut kepada Pemerintah Provinsi Papua.
“Setelah gedung itu di hibahkan kepemerintah daerah, seharusnya pemerintah daerah segera mengabil langkah-langkah sehingga Museum Noken yang merupakan lambang pelestarian budaya Papua segera difungsikan,” kata Jhon NR Gobai melaui pers rilis (4/12/21)
Lebih lanjut Ia mengatakan, konsep pengembangan dengan beralih statusnya Museum Noken, Pemprov Papua diharapkan membentuk UPTD Noken, agar Museum Noken dapat digunakan sebagai lokasi pameran, tempat menjual Noken oleh Mama-Mama, juga tempat orang latihan membuat Noken.
Harapannya ke depan, Museum Noken menjadi sebuah icon wisata di Kota Jayapura bersama Taman Budaya eks Expo Waena sebagai Taman Budaya Papua.
“Pada tahun 2018 lalu, saya sempat mengunjungi dan mempublikasikan Museum Noken ini ke media, hal ini agar pihak eksekutif baik di Papua hingga tingkat Kementerian bisa memfungsikan Museum Noken tersebut, sebagai icon daerah yang bernilai budaya tinggi,” katanya.
Menurut Jhon NR Gobai, Museum Noken ini salah- satu aset penting di daerah yang mesti dijaga dan difungsikan. Untuk itu, Ia mendesak Pemprov Papua, untuk segera memfungsikan Museum Noken yang terletak di Expo Waena, Kota Jayapura. (akia/pam)