Lubuklinggau – Javanewsonline.co.id |  Pada Rabu (20/11), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuklinggau menggelar Debat Kandidat Season Kedua di Gedung Serba Guna Bagas Raya, Kelurahan Lubuklinggau Kupang, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1. Acara ini bertujuan memberikan ruang bagi masyarakat untuk lebih mengenal visi-misi para calon Walikota dan Wakil Walikota menjelang Pilkada 27 November 2024.

Ketua KPU Lubuklinggau, Aspin Dodi, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya acara tersebut. “Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada hadirin dan semua pihak yang telah memberikan dukungan, sehingga debat kedua ini dapat terlaksana dengan baik,” ujar Aspin Dodi.

Debat kedua ini menghadirkan topik-topik strategis yang menjadi sorotan dalam Pilkada kali ini, di antaranya adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), penanganan masalah sosial, serta penataan kota.

Paslon nomor urut 2, Rahmat Hidayat dan Rustam Efendi, tampil lebih santai namun tetap fokus dalam menjawab pertanyaan dari panelis yang membahas isu-isu penting tersebut. Salah satu poin yang menjadi sorotan adalah rencana mereka terkait peningkatan PAD.

Rahmat Hidayat, calon Walikota dari pasangan ini, menegaskan bahwa peningkatan PAD merupakan hal yang sangat penting untuk kemajuan daerah, namun ia juga menekankan agar kebijakan tersebut tidak membebani masyarakat. “PAD harus terus ditingkatkan, tetapi kita harus memastikan bahwa upaya tersebut tidak mengorbankan kesejahteraan masyarakat. Kami akan mendorong potensi lokal dan sektor yang belum tergarap dengan optimal,” ujar Rahmat dalam menjawab pertanyaan panelis.

Rustam Efendi, calon Wakil Walikota, menambahkan bahwa salah satu fokus mereka adalah mengoptimalkan potensi daerah, seperti sektor pariwisata dan UMKM, untuk meningkatkan pendapatan daerah tanpa menambah beban pada masyarakat melalui pajak atau retribusi yang berlebihan.

Sementara itu, dalam sesi debat yang sama, Paslon nomor urut 1, Rodi Wijaya dan Imam Senen, juga turut memaparkan visi dan misi mereka mengenai peningkatan PAD dan pengelolaan APBD, meskipun dengan pendekatan yang sedikit berbeda.

Acara debat tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya PJ Walikota Lubuklinggau, Ketua DPRD, Kajari Lubuklinggau, Polres Lubuklinggau, Dandim 0406, Kepala BNN, Bawaslu, serta perwakilan OPD. Kehadiran kedua pasangan calon dan pendukung mereka juga menambah semarak acara ini, yang diharapkan dapat memberikan gambaran jelas bagi masyarakat mengenai pilihan mereka di Pilkada 2024.

Dengan waktu yang semakin dekat menuju hari pencoblosan pada 27 November 2024, perdebatan tersebut menjadi kesempatan penting bagi pemilih untuk mengevaluasi setiap calon dan melihat visi-misi yang diusung masing-masing pasangan calon. (ae)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *