Makassar – Javanewsonline.co.id | Belasan rumah warga di Jalan Veteran Selatan Lorong 41, Inspeksi Kanal Kerung-kerung, Kelurahan Maradekanya Kecamatan Makassar Kota Makassar Sulawesi Selatan, ludes terbakar pada Selasa (21/9) malam. Kebakaran ini diduga akibat arus pendek listrik, kondisi rumah semi permanen yang berada di kawasan padat penduduk membuat api cepat menjalar.
Kepala Kelurahan Maradekanya Drs Nimrod Sambe SSos MM mengatakan, jumlah rumah yang terbakar di wilayah kerjanya sebanyak 13 rumah, yang dihuni oleh 29 Kepala Kelurga dan dihuni sekira 109 jiwa.
“Kondisi rumah yang berada di kawasan padat penduduk dan terbuat dari bahan semi permanen membuat api cepat menjalar. Setidaknya 29 Kepala Keluarga harus kehilangan tempat tinggal, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi belum bisa diprediksi,” ujar Lurah Nimrod.
Sementara itu, Komandan Kompi Dinas Pemadaman Kebakaran Makassar, Rustam Jufri mengatakan, untuk menjinakkan amukan si jago merah, pihaknya menurunkan 77 personil, didukung oleh 23 armada Pemadam kebakaran,
“Pemadaman tidak menemui kendala, karena warga sekitar koperatif membantu Petugas Damkar, bahkan menggunakan air kali disekitar situ untuk memadamkan api. Belum diketahui berapa kerugian material akibat musibah tersebut dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun barang berharga milik warga ludes terbakar,” ujar Rustam.
Lebih lanjut Rustam mengatakan, selain musibah kebakaran di Kerung-Kerung, Damkar Makassar juga melaporkan kejadian kebakaran di tiga titik lainnya. Pertama, kebakaran di jalan Bontomanai, Kelurahan Bulurokeng Kecamatan Biringkanaya. Satu unit rumah terbakar di tempat itu, beruntung rumah tersebut sedang kosong.
Dugaan penyebab kebakaran akibat pembakaran sampah. Kedua, satu gubuk di wilayah Villa Mutiara, Kecamatan Biringkanaya. Kemudian kebakaran di kebun bambu disamping kampus UPRI, Kecamatan Manggala Makassar dan Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir sampah (TPA) di Kecamatan Manggala. Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. (Syarifuddin)