Pandeglang – Javanewsonline.co.id | Nasib naas menimpa seorang wanita berusia 37 tahun, berinisial WP, yang merupakan wisatawan asal Kota Tangerang. WP dilaporkan meninggal dunia saat berenang di kolam renang Archipelago, Pantai Carita, Pandeglang, Banten, pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Dalam sebuah video amatir, terlihat korban sudah tidak sadarkan diri dan dibawa oleh sejumlah warga. Meskipun sempat dilarikan ke Puskesmas Carita, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.
Menurut petugas, korban datang dalam kondisi tidak sadarkan diri. Diduga ada kelalaian dalam pengelolaan dan pengawasan kolam renang milik Archipelago tersebut, yang berujung pada kematian korban. Pihak kepolisian turun langsung ke lokasi kejadian untuk menyelidiki kronologis peristiwa tersebut.
Ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Badan Penyelamat Wisata Tirta Nasional mengungkapkan bahwa tempat tersebut memang tidak memiliki petugas pengawas dan dikelola oleh pihak pemilik kolam renang sendiri.
Petugas wisata enggan berkomentar terkait tewasnya wisatawan di kolam renang milik mereka.
Petugas Puskesmas Carita, Mela, menyatakan bahwa saat korban tiba di Puskesmas, kondisinya sudah tidak sadarkan diri. “Korban akhirnya dinyatakan tewas dan dibawa kerabat keluarga ke kampung halamannya,” ucap Mela saat ditemui pada Minggu, 9 Juni 2024.
Warga berharap semua pengelola wisata memiliki pengawas atau penjaga di wilayah pantai dan kolam renang milik pribadi. Apalagi jika wisatawan tidak bisa berenang, tentunya sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. (*)