Pemalang – Javanews.co.id | Pasar UPTD Comal usai dilakukan tes swab pada 20 November 2020 lalu. Dari 130 orang, hasilnya diketahui ada 19 orang yang terdampak positif virus corona (Covid-19). Kepala Pasar UPTD Comal
Irwanto menyampaikan, bahwa atas hasil musyawarah, kepada para pedagang dilakukan tes Swab.
Mereka bersedia menutup sementara tokonya, setelah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.
Disampaikannya, untuk keamanan proses penutupan hari pertama sampai selesai nanti, Ia akan berkordinasi kepada Diskoperindag dan minta bantuan personil Dinas Perhubungan (Dishub), serta mengaitkan pihak keamanan Polsek terdekat dan anggota Koramil Comal.
Kedepan, Ia akan terus berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan, untuk pelaksanaan rapid test, agar Pasar Comal jauh lebih bersih dan bebas dari Covid-19. Selanjutnya, Ia mendeteksi keamanan area pasar. Dari hasil tes Swab, sampai akhirnya pasar ditutup, jedah waktu lima hari hasil tes swab keluar, dan diketahui yang positif ada 19 orang.
Irwanto menjelaskan kepada media, dari 19 orang itu terdiri dari Pedagang 13 orang dan Pegawai 6 orang. Semua melakukan isolasi mandiri, melalui pendekatan pihak Pasar kepada Puskesmas dan dinas terkait, serta kordinasi ke desa dimana mereka tinggal.
Masalah Tracing terhadap keluarganya itu menjadi kewenangan pihak Puskesmas yang menjadi binaannya. Suhadi dari anggota Paguyuban Pasar Comal mengiyakan ketika disinggung ada pedagang yang meminta ditutup langsung. Karena kata pedagang dari pada di Swab, mending ditutup saja warung dagangannya. “Hal itu memang wajar, mereka punya hak masing-masing. Apapun alasannya, pemerintah berharap Covid -19 segera berakhir,” pungkasnya. (Rae Kusnanto)