Takalar (Sulsel) – Javanewsonline.co.id | Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Takalar Halim SPD, setelah di wawancarai oleh media terkait sekolah tata muka yang sudah berlangsung selama satu minggu, mengatakan, sebanyak 90 parsen siswa mengikuti pembelajaran tata muka setiap hari dan dimulai sejak Selasa 7 September 2021.  

Ketua PSC 119 Satgas Covid-19 Kabupaten Takalar Marhadi mengatakan, mengacu pada surat keputusan empat Menteri, hasil verifikasi beberapa minggu berjalan, rekomendasi 35 Sekolah dari Satgas Covid-19 telah diizinkan mengikuti sekolah tatap muka. “Kalau aturan dari sekolah, sarana dan prasarana salah satunya menyiapkan cuci tangan didepan kelas masing-masing,” ucapnya.

Terkait pembelajaran dalam kelas, sesuai edaran dari PLT Gubernur Sulawesi Selatan, untuk satu kelas maksimal 18 siswa. Jika melebihi dari  18 orang akan dibagi menjadi dua Shift, dengan pembelajaran maksimal dua jam. 

“Alhamdulillah, sudah ada beberapa sekolah yang mendapatkan rekomendasi dari tim Satgas Covid-19 Kabupaten Takalar. Olehnya itu, sejak kemarin sudah ada yang buka PTM. Terbatas dengan sangat ketat,” kata Kadis kepada awak media, saat ditemui diruang kerjanya. 

Kadis menambahkan, alasan Pemerintah Kabupaten Takalar melalui dinas pendidikan melaksanakan PTM sangat ketat, karena ingin melihat anak-anak dirumah tidak jenuh. “Pemerintah daerah berharap supaya anak-anak tidak jenuh dirumah, sehingga PTM terbatas dilaksanakan walaupun prosesnya sangat ketat sesuai dengan SK 4 Menteri. Kita berdasar disitu,” jelasnya. (Syarifuddin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *