Bone (Sulsel) – Javanewsonline.co.id | Danrem 141/Tp Brigjen TNI Budi Suharto SIP MSi didampingi oleh Kasiren Korem 141/Tp, Kasi Intel Kasrem 141/Tp, dan Dandim Bone diwakili Pasiinteldim, menerima Audensi dari Sekjen DPP Laskar Anti Korupsi Pejuang 45, H Muhammad Hasbi Ibrohim SH MH, bersama rombongan kurang lebih 40 orang, di Makorem 141/Tp, dalam rangka silaturahmi idul Fitri 1444 H, sekaligus menyampaikan keprihatinan dan turut berduka cita atas gugurnya TNI oleh gerombolan teroris KKB Papua dan memberi dukungan kepada TNI supaya bertindak keras terhadap KKB Papua.

Dalam kesempatan itu, Danrem 141/Tp mengucapkan terima kasih, atas kunjungan dari Sekjen beserta seluruh pengurus dan anggota Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 yang hadir, untuk bersilaturahmi idul fitri.

Pada kesempatan itu, Danrem mengucapkan selamat idul Fitri 1444 H mohon maaf lahir batin.

Selanjutnya, Danrem menyampaikan, terkait dengan pemberantasan korupsi, Korem 141/Tp melaksanakan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan terpilih untuk mewakili Kodam XIV/HSN dan TNI AD, melalui tahapan penilaian antara lain, transparansi anggaran dan dibukanya aplikasi pengaduan masyarakat sebagai wujud nyata menciptakan Wilayah Bebas dari Korupsi.

Menyangkut tugas pokok, Korem 141/Tp memiliki wilayah tanggungjawab yang sangat luas, membawahi 18 wilayah Kodim, meliputi 23 Kabupaten/Kota, termasuk kepulauan terpencil yang hanya dapat ditempuh melalui laut selama 32 jam kearah Sumbawa dan Kalimantan, hal ini tentunya merupakan tantangan bagi Korem 141/Tp, terutama dalam melaksanakan OMSP dalam membantu pemerintah daerah.

Terkait dengan situasi politik jelang Pemilu 2024, telah dilaksanakan tahapan Pemilu, Danrem mengajak untuk sama sama menciptakan kondusifitas, umumnya di wilayah Sulawesi Selatan dan khususnya di Kabupaten Bone.

“Jangan justru kita sendiri yang membuat aksi dan statement yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan. Kita sudah cukup banyak pengalaman dengan kejadian-kejadian kerusuhan yang berakhir dapat merugikan kita semua,” ujarnya.

Menurut Danrem, TNI harus netral dan tidak berpolitik. Politik TNI adalah politik Negara, jadi jangan sampai TNI ditarik tarik ke ranah politik.

Pada kesempatan itu, Danrem memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Sekjen DPP Jakarta H Muhammad Hasbi Ibrohim SH MH beserta pengurus dan anggota Laskar Anti Korupsi Pejuang 45, atas keprihatinan dan duka cita yang mendalam terkait gugurnya prajurit TNI di Papua.

“Mari sama-sama kita berdoa, untuk anggota TNI yang gugur, mudah mudahan segera dapat diatasi. Pimpinan TNI telah mengeluarkan kebijaksanaan untuk mengatasi, mari kita dukung bersama-sama, dan mudah mudahan prajurit TNI yang bertugas selalu diberi kesehatan, kesuksesan dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” tuturnya. (Arb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *