Karawang – Javanewsonline.co.id | Dalam rangka Hari Bakti Dokter Nasional, Primaya Hospital Kabupaten Karawang berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengadakan bakti sosial berupa operasi mata katarak gratis. Acara ini berlangsung pada Minggu (14 Juli 2024) di Primaya Hospital Karawang, Desa Puserjaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, dengan diikuti oleh 30 peserta yang terdaftar.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Primaya Hospital Karawang, Direktur Finance Primaya Hospital Group, perwakilan Dinas Kesehatan Karawang, dan IDI Karawang, bersama tamu undangan lainnya. Acara dimulai dengan pembukaan, pemotongan tumpeng, dan gunting pita.
Dr Winardi Fadilah, MMRS AIFO K Direktur Primaya Hospital Karawang, menjelaskan kepada sejumlah awak media bahwa dari 150 peserta yang mendaftar, hanya 30 orang yang lolos skrining dan dapat menjalani operasi katarak. Mereka yang tidak lolos disebabkan oleh beberapa pertimbangan medis seperti tekanan darah tinggi dan riwayat diabetes melitus. Dr Winardi juga menegaskan bahwa Primaya Hospital Karawang memprioritaskan masyarakat yang tidak memiliki jaminan kesehatan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Primaya Hospital Karawang kepada masyarakat Karawang. Informasi tentang kegiatan ini disebar melalui media sosial dan Puskesmas di Kabupaten Karawang,” ungkap Dr Winardi.
Operasi katarak adalah prosedur bedah untuk mengangkat lensa mata yang keruh akibat katarak dan menggantinya dengan lensa buatan. Secara umum, operasi ini merupakan prosedur yang aman dan jarang menimbulkan komplikasi. Lensa mata normal berwarna bening, namun pada penderita katarak, lensa mata menjadi keruh dan pandangan terganggu, sehingga menyulitkan aktivitas sehari-hari.

Dr Winardi menjelaskan bahwa Primaya Hospital Karawang memiliki fasilitas lengkap untuk pelayanan mata, termasuk dua dokter spesialis mata, tiga poli klinik khusus mata, dan berbagai alat penunjang seperti microscope, biometry, consumables, autorefracto, lensmeter, trial lens set, dan chart projector. “Kami berharap dapat menjadi solusi bagi masyarakat Karawang dalam hal pengobatan dan pelayanan kesehatan, khususnya di bidang mata,” pungkasnya.
Salah seorang pasien, Titin (52) dari Desa Kondang Jaya, yang didampingi anaknya, menyatakan bahwa ia mendapatkan informasi tentang operasi katarak gratis ini dari RT di desanya. “Alhamdulillah saya terdaftar untuk menjalani operasi katarak secara gratis. Saya berharap dengan operasi ini, penglihatan saya bisa normal kembali,” ujarnya dengan penuh harap. (ZM)