Banten – Javanewsonline.co.id | Pemerintah Provinsi Banten tengah mempersiapkan sebuah inisiatif yang akan mengubah wajah pendidikan di daerah  program gim nasional yang akan diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah. Rapat koordinasi bersama Kementerian Dalam Negeri menjadi langkah awal untuk mewujudkan program inovatif ini.

Virgojanti, Plh Sekretaris Daerah Banten, menekankan pentingnya program ini sebagai sarana untuk membangun kreativitas siswa. Dengan memasukkan peminatan teknologi informasi dan penciptaan gim ke dalam kurikulum, siswa tidak hanya akan belajar teori, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

“Sekolah-sekolah kita juga memiliki jurusan vokasi, seperti digital informasi. Ini adalah peluang bagi siswa untuk terlibat dalam dunia gim, baik sebagai pencipta maupun pengguna,” jelasnya.

Program ini juga merupakan bagian dari upaya Pemprov Banten untuk mengembangkan ekonomi kreatif di daerah. Virgojanti menjelaskan bahwa gim merupakan salah satu dari 17 subsistem ekonomi kreatif yang sedang dikembangkan di Indonesia. Banten memiliki fasilitas dan prasarana yang cukup baik, mendukung perkembangan komunitas kreator gim di wilayahnya.

Dengan ekosistem yang sudah terbentuk, terutama di Kota Tangerang Selatan yang memiliki komunitas dan perlombaan gim, Pemprov Banten berencana untuk mendorong peluang usaha bagi para kreator. “Banyak kreator gim di Indonesia yang karyanya dibeli oleh pihak luar. Ini adalah potensi yang harus kita maksimalkan,” tambahnya.

Pemprov Banten berkomitmen untuk memastikan bahwa gim yang dikembangkan di sekolah-sekolah adalah gim yang positif, tidak mengandung unsur kekerasan, dan dapat digunakan untuk tujuan yang konstruktif. Gim tersebut bisa mencakup promosi pariwisata, kuliner, alat budaya, serta aktivitas budaya dan pendidikan.

Virgojanti menyatakan, “Kami akan menyusun rencana aksi untuk mendukung pengembangan ini, sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 14/2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional.”

Dengan program gim nasional yang akan segera diterapkan, Pemprov Banten tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan siswa, tetapi juga berupaya membuka jalan bagi karir di industri kreatif. Melalui pendekatan ini, diharapkan Banten dapat menjadi pusat inovasi dan kreativitas di Indonesia, sekaligus menyediakan peluang yang lebih luas bagi generasi muda. Mari kita dukung inisiatif ini untuk masa depan yang lebih cerah! (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *