Makassar – Javanewsonline.co.id | Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. H. Imran Jausi, M.Pd membuka secara resmi rapat evaluasi pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Guru tahap II tahun 2021, di Hotel Claro Makassar, Senin (20/12/2021).
Dalam acara tersebut, dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, H. Hery Sumiharto, SE, M.Ed yang juga sebagai sekretaris panitia seleksi PPPK Provinsi Sulawesi Selatan.
Ketua panitia pelaksana pelaksanaan seleksi PPPK jabatan fungsional guru tahap II tahun 2021 H. Sabri, S.Pd, M.Pd mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh 102 peserta yang akan berlangsung dari tanggal 19-21 Desember 2021.
“Pelaksanaan seleksi dimulai tanggal 7-10 Desember, sementara seleksi susulan tanggal 12 Desember, awalnya semua kegiatan berlangsung baik, akan tapi dengan adanya bencana banjir ini, sehingga seleksi susulan kita adakan,” ungkap H. Sabri.
H. Sabri menjelaskan untuk tahun 2021 porsi peserta untuk Provinsi Sulawesi Selatan berjumlah 2.344 orang. Yang tidak hadir berjumlah 1336 orang, kemudian pihak panitia memberikesempatan untuk yang tidak hadir untuk mengikuti seleksi susulan, namun yang mengituti seleksi susulan hanya 502 orang sedangkan 160 orang tidak hadir.
“Secara statistik total peserta berjumlah 31.680 orang, yang ikut 30.846 orang, kemudian yang tidak ikut sebanyak 834 orang, sedangkan hasil seleksi tahap II akan diumumkan tanggal 21 Desember 2021,” pungkasnya.
Lebih lanjut H. Sabri mengatakan, untuk masa sanggah tanggal 22-24, sedangkan jawab sanggah tanggal 24-30, dan pengumuman akhir pada tanggal 31 Desember 2021. Ia juga menjelaskan bahwa untuk tahun ini tidak ada seleksi tahap III dan belum bisa memastikan tahun 2022 masih ada seleksi atau tidak.
Sementara itu, Plt. Kadisdik Sulsel, Ir. H. Imran Jausi, M.Pd, mengatakan, peelaksanaan seleksi PPPK lebih lancar karena sudah ada pengalaman dalam penyelenggaraan di tahap I, dan terbukti pelaksaanaan kali ini lebih baik.
“Insya Allah tiga hari ini kita akan bicarakan, kita tuntaskan, kita selesaikan terkait apa yang rumit terutama soal adminstrasi PPPK ini,” ujar Imran Jausi.
Didampingi Sekretaris Hery Sumiharto, Kepala Badan Kepegawaian Provinsi Sulawesi Selatan, H. Imran Jausi membeberkan bahwa sejatinya persoalan guru hanya ada tiga yaitu distribusi, kompetensi, kesejahteraan.
“Pelaksanaan PPPK ini menjawab beberapa persoalan yaitu soal distribusi dan soal kompetensi. Kita berharap syarat kompetensi selalu di maknai positif. Bahwa rekrutmen itu tidak hanya mengisi formasi akan tetapi dengan rekrutmen itu karena kita butuh pemimpin masa depan sehingga kita butuh kriteria, butuh persyaratan,” jelasnya. (Syarifuddin/Gaffar)