Oleh: Timan
“Muzdalifah terpilih sebagai Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Banten periode 2024-2028, menjadi perempuan kedua yang menduduki posisi tersebut”
Suasana di aula Bangun Media Grup (BMG) di Kota Serang terasa berbeda pada Kamis pagi, 5 September 2024. Puluhan tokoh media berkumpul, membawa harapan besar untuk menentukan pemimpin baru Serikat Peusahaan Pers (SPS) Cabang Banten.
Hari itu, agenda utama Musyawarah Daerah Provinsi (Musdaprov) adalah pemilihan ketua yang akan mengawal organisasi ini selama empat tahun ke depan.
Senyum ramah Muzdalifah, Direktur Media Gerbang Banten, menyambut hangat rekan-rekannya yang datang. Meskipun masih tampak tenang, ia sadar betul bahwa hari itu akan menentukan perannya di masa depan. Muzdalifah adalah satu dari dua calon yang dipertaruhkan dalam pemilihan ketua SPS Banten periode 2024-2028.
Ketika pemungutan suara dimulai, suasana ruangan berubah tegang. Lesman Bangun, yang memimpin sidang, memastikan proses berjalan lancar. Semua orang memusatkan perhatian pada hasil suara yang akan keluar.
Tak lama kemudian, suara tepuk tangan memenuhi ruangan. Muzdalifah dinyatakan menang dengan selisih satu suara, unggul tipis dari pesaingnya, Helmi, yang memperoleh 9 suara.
Perjalanan Menuju Puncak Kepemimpinan
Terpilihnya Muzdalifah sebagai Ketua SPS Banten membawa angin segar dalam dunia pers di Banten. Ini adalah pertama kalinya seorang perempuan memegang posisi ketua di organisasi tersebut. Dalam pidato kemenangannya, ia berbicara dengan penuh percaya diri, tetapi tetap merendah.
“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Kepemimpinan ini adalah amanah yang harus dijaga, dan saya berkomitmen untuk mendorong kolaborasi lebih erat antaranggota guna menghadapi tantangan industri pers yang terus berkembang,” ucap Muzdalifah dengan suara mantap, disambut sorak dan tepuk tangan rekan-rekannya.
Muzdalifah tidak asing dengan dunia pers. Sebagai Direktur Media Gerbang Banten, ia telah lama berkecimpung di industri ini. Pengalamannya memimpin media lokal membuatnya memahami betul tantangan yang dihadapi oleh penerbit surat kabar, terutama di era digital yang semakin mendominasi.
“Kami akan berfokus pada peningkatan profesionalisme dan memperkuat kerjasama antara anggota. Ini adalah kunci agar media lokal di Banten dapat tetap bersaing di tengah derasnya arus digitalisasi,” tambahnya.
Dukungan dari SPS Pusat
Kemenangan Muzdalifah juga disambut hangat oleh perwakilan SPS Pusat. Syamsudin Hadi Sutarto, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Hukum, memberikan arahan yang menekankan pentingnya media cetak dalam menjaga ekosistem informasi yang terpercaya.
“Media cetak masih memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi yang akurat. Kami berharap SPS Cabang Banten di bawah kepemimpinan baru ini dapat terus berkolaborasi dengan baik, terutama dalam memerangi hoaks,” kata Syamsudin.
Pesan ini meneguhkan langkah Muzdalifah yang memang telah merencanakan program kerja untuk memperkuat sinergi di antara anggota SPS Banten dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). Baginya, menghadapi maraknya penyebaran berita palsu adalah tantangan besar yang membutuhkan keseriusan.
Masa Depan SPS Banten di Era Digital
Saat ditanya mengenai visinya ke depan, Muzdalifah menggarisbawahi pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Baginya, era digital adalah peluang besar, namun juga ancaman bagi media yang tidak siap.
Ia berencana mendorong anggotanya untuk lebih aktif dalam proses digitalisasi, termasuk memanfaatkan teknologi baru dan meningkatkan literasi media di kalangan masyarakat.