Takalar (Sulsel) – Javanewsonline.co.id | Muhammad Farid BA Daeng Tata siap mendaftarkan diri menjadi calon Kepala Desa di Desa Tamasaju Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan.

Dengan bekal pengalaman di pemerintahan desa Tamasaju, sejak tahun 1987-2004 sebagai Kaur pembangunan selama 18 tahun, dari mulai 2005 – 2018 juga sebagai Sekretaris Desa Tamasaju selama 13 tahun, Muhammad Farid BA Daeng Tata optimis akan menang di perhelatan pesta demokrasi Pilkades mendatang.

Disebutkan, pemilihan Kepala desa serentak di Kabupaten Takalar akan segera digelar pada bulan Nopember 2021 mendatang. Begitu juga dengan Desa Tamasaju yang akan kembali memilih calon pemimpin untuk melanjutkan pembangunan di desa tersebut.

Calon Kepala Desa Tamasaju, Muhammad Farid BA Daeng Tata mengaku sudah mempersiapkan rencananya itu sejak lama, ia juga sudah mengetahui kultur dan karakter masyarakat Tamasaju. Untuk itu, menjadi calon Kepala desa sudah dia pikirkan dengan matang. Ia berharap jika ia terpilih akan membawa perubahan bagi kesejahteraan masyarakatnya kedepan.

Untuk menjadi Kepala desa, tidak hanya modal materi saja, sebab masyarakat sekarang berbeda dengan masyarakat dahulu. Artinya, setiap individu sudah dapat memberikan penilaian yang positif terhadap pigur calon pemimpinnya.

“Saya ingin menjadi pemimpin bukan ingin menjadi penguasa. Saya juga sudah mempersiapkan visi misi, dan visi misi itu akan saya jalankan dengan sebaik mungkin,” ujarnya, saat ditemui di kediamannya, Sabtu (31/7).

Tidak hanya itu, Muhammad Farid juga mengatakan bahwa untuk menjadi orang nomor satu di Desa Tamasaju, sosok pigur yang akan maju di pemilihan nanti harus benar-benar memiliki jiwa kepemimpinan. Alasannya juga harus jelas, sehingga dapat membawa perubahan yang signifikan di Tamasaju.

Perubahan yang dimaksud adalah pembangunan yang merata dari segi infrastruktur, karena salah satu penunjang perkembangan suatu wilayah dilihat dari infrastruktur yang baik. Menurutnya, pertama kali yang akan dikerjakannya saat terpilih nanti, ia akan bangun dari sisi infrastrukturnya, seperti jalan lingkungan masyarakat dan jalan ke sawah, agar para petani semakin mudah menjalani pekerjaannya.

Begitu pula pada pemeliharaan saluran irigasi, seperti yang sudah dilakukan, agar irigasi yang sudah ada dapat berfungsi dengan baik. Dari sisi lain, masih kata Muhammad Farid, infrastruktur juga sebagai penopang kemajuan pendidikan dan kesehatan masyarakat. Karena banyak dampak yang akan timbul jika infrastruktur di Tamasaju memadai.

Untuk itu, Daeng Tata panggilan akrab Muhammad Farid BA meminta dukungan penuh dari masyarakat, agar niatnya untuk membangun Desa Tamasaju dapat terlaksana. Sebab, selama menjabat sebagai Sekretaris desa, dirinya sudah banyak berjuang dan memberikan kontribusi untuk pembangunan di Tamasaju dan perjuangannya itu akan dia lanjutkan setelah menjabat menjadi Kepala desa.

Besar harapan dan keinginannya untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Desa Tamasaju. “Saya bukanlah siapa-siapa, saya hanya masyarakat biasa yang terlahir dari keluarga petani dan dibesarkan hanya cukup dengan sepiring nasi,” tuturnya. (Syarifuddin)  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *