Gowa – Javanewsonline.co.id | Ikatan Pecak Silat Indonesia (IPSI) Kab Gowa kembali rapatkan barisan untuk membahas masa depan Perguruan bersama petinggi dan pimpinan Perguruan Pencak Silat Se – Kab Gowa. Pertemuan kali ini membahas beberapa agenda terkait Konsolidasi organisasi yang digelar bertempat di Warkop Coffe 36, Jalan Masjid Raya No 36, Minggu (22/11).

Adapun agenda konsolidasi organisasi yang dibahas antara lain, rencana pelaksanaan kegiatan, Penyerahan Surat Keterangan/Sertifikat Keanggotaan IPSI, dan lain-lain yang dianggap perlu. Acara dihadiri oleh beberapa perguruan yang tergabung dalam IPSI Kab Gowa, diantaranya Perguruan Tapak Suci, Perguruan Tapak Raja, Perguruan Eka Sakti, Perguruan Taji Malela, Perguruan Nur Cahaya, Perguruan Syech Yusuf, Perguruan Kantobing, Perguruan Ikatan Pencak Silat Sulawesi, Perguruan Pencak Silat Sinlamba Cemeti Utama, dan para Pendekar, serta beberapa Sesepuh Perguruan Pencak Silat Kabupaten Gowa.

Rusmanto sebagai Wakil Ketua IPSI Gowa mewakili Ketua IPSI Gowa menyampaikan, keluarga besar Pencak Silat Kabupaten Gowa terus bersinergi dengan Pemkab Gowa serta KONI Kab Gowa sebagai salah satu payung dari seluruh cabang olahraga. Lebih lanjut Rusmanto mengatakan, bahwa dalam berkegiatan diseluruh tempat latihan atau perguruan tetap memperhatikan protokol kesehatan apalagi ini masih dalam masa pandemi Covid-19.

“Mari kita berharap agar pandemi ini cepat berlalu, sehingga seluruh program kerja Pengurus Kabupaten IPSI Gowa juga dapat dilanjutkan dan terlaksana, termasuk beberapa diantaranya adalah latihan gabungan seluruh perguruan Pencak Silat Se- Kabupaten Gowa,” ucapnya.

Ia menambahkan, agar beberapa kegiatan lainnya, seperti peningkatan kualitas pelatih dan wasit juri di perguruan, tournament atau kejuaraan Pencak Silat terbuka se-Kabupaten Gowa, yang dapat mengukur sampai dimana perkembangan latihan kita di perguruan.

Di samping itu, tujuan yang paling utama adalah tetap memupuk kebersamaan serta kekompakan bagi seluruh elemen keluarga besar IPSI Gowa yang telah dibina dan dijaga selama ini, sehingga Pencak Silat Kabupaten Gowa tetap eksis dan berprestasi sampai hari ini.

Dimana Prestasi Pencak Silat Kabupaten Gowa, baik ditingkat provinsi sampai ke tingkat nasional. Karena apa, yang kita kerjakan selama ini atas dasar keikhlasan dan kekompakan bagi para pembina perguruan yang ada di Kabupaten Gowa.

Hal ini menjadi support yang maksimal dari Ketua Umum IPSI Gowa H Muchlis SE M.Si, yang saat ini masih tetap memantau jalannya kegiatan dan roda organisasi. Sementara itu, ditempat yang sama, selaku pengarah dan moderator jalannya pertemuan Ahmad Sidiq Maulana sebagai Sekretaris IPSI Gowa mewakili Pengkab IPSI Gowa, memberikan kesempatan kepada seluruh perguruan Pencak Silat yang hadir, untuk melaporkan perkembangan tiap perguruan terutama tahapan kelengkapan administrasi, sebagai prosedur terdaftarnya perguruan ke IPSI dan sebagai bentuk pegangan serta acuan dalam menyebarluaskan, mengembangkan dan melestarikan kegiatan pencak silat di seluruh daerah atau tempat-tempat terkhusus di wilayah Kabupaten Gowa. “Apalagi sekarang pencak silat sudah mendapat pengakuan dari UNESCO, sebagai warisan budaya, Indonesia,” ungkapnya.

Penyerahan secara simbolis, beberapa waktu lalu telah diserahkan surat keterangan terdaftar kepada beberapa perguruan lokal yang baru mendaftarkan perguruan nya ke IPSI Gowa, di antaranya adalah PORBESI Eka Sakti, PS Nur Cahaya dan PS Tapak Raja.

Jumlah perguruan pencak silat yang telah terdaftar dan mendapat sertifikat keanggotaan, saat ini sudah mencapai 22 perguruan silat, terdiri dari beberapa perguruan historis, perguruan nasional dan perguruan lokal yang telah tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Gowa.

“Hal ini tentu jumlahnya masih sedikit, dengan banyak nya perguruan pencak silat yang berkegiatan dan berlatih di Kabupaten Gowa, sehingga itu menjadi tugas dan peran personalia pengurus Kabupaten IPSI Gowa dalam mensosialisakan tahapan dan prosedur serta merangkul seluruh perguruan yang belum terdaftar, untuk masuk berhimpun ke organisasi resmi Pencak Silat yang dinamakan IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia ) sesuai dengan yang telah diatur dalam AD/ART IPSI hasil keputusan Munas 2016,” terang Siddiq

Sebagai akhir dari pertemuan, para sesepuh, pembina  dan pengurus pencak silat Kabupaten Gowa berpesan kepada seluruh perguruan, untuk tetap menjadi baris terdepan dan mengajak seluruh anggota perguruan juga masyarakat sekitar, menjaga suasana agar terus kondusif di Kabupaten Gowa, apalagi mengingat Kabupaten Gowa yang merupakan salah satu daerah yang akan melaksanakan kegiatan Pilkada 2020.

Mereka mengajak masyarakat agar membantu pemerintah Kabupaten Gowa dan KPU, untuk mensosialisasikan dan mengajak seluruh elemen masyarakat yang berada di Kabupaten Gowa menggunakan hak pilih nya pada pesta demokrasi yang akan berlangsung nanti.

Adapun harapan keluarga besar IPSI Gowa, semoga pelaksanaan pesta demokrasi yang akan kita laksanakan dapat berjalan secara damai dan sukses, sehingga Kabupaten Gowa tetap mendapat pemimpin yang amanah dan terus bersinergi mendukung penuh kegiatan-kegiatan Pencak Silat di Kabupaten Gowa.

Diakhir pertemuannya, Pengurus IPSI Gowa juga dalam waktu dekat ini akan melaksanakan safari atau kunjungan ke berbagai tempat atau sekretariat perguruan-perguruan yang ada di kabupaten gowa, sebagai bentuk tindak lanjut daripada pertemuan ini. “Insyaa Allah kedepan, Kami di Pengurus IPSI Kabupaten Gowa ini akan melakukan kunjungan berbagai tempat atau sekretariat perguruan yang ada di Kab Gowa ini,” tandas Siddiq Sekretaris Umum IPSI Kab Gowa. (Mir) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *