Pinrang – Javandewsonline.co.id | Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang, A. Calo Kerrang, mewakili Pj. Bupati Pinrang H. Ahmadi Akil, S.E., M.M., menghadiri acara Selebrasi dan Berbagi Hasil Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Australian Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) pada Selasa (10/9).

Kegiatan ini digelar sebagai bentuk apresiasi atas kolaborasi dalam upaya pencegahan penyakit zoonosis yang berdampak langsung pada masyarakat.

Dalam sambutannya, A. Calo Kerrang menyampaikan penghargaan atas dampak positif dari program ini, terutama bagi peternak di Kabupaten Pinrang. “Program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan peternak, tetapi juga menjaga kesehatan masyarakat dengan menekan penularan penyakit zoonosis,” ujarnya.

Ia berharap, program AIHSP dapat dilanjutkan di Kabupaten Pinrang, mengingat kontribusinya yang signifikan terhadap kesejahteraan hewan ternak dan masyarakat. A. Calo Kerrang juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan mitra internasional dalam menjaga keberlanjutan program-program serupa.

“Kami berharap sinergi ini terus berlanjut, sehingga program-program kesehatan seperti AIHSP dapat memberi dampak nyata dan berkelanjutan,” tambahnya.

Tim leader AIHSP, Jhon Leigh, juga menggarisbawahi pentingnya keberlanjutan kolaborasi ini untuk mencegah penyebaran penyakit zoonosis yang mengancam kesehatan manusia dan hewan. Ia berharap, hasil yang telah dicapai dapat terus dikembangkan untuk memberikan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Kabupaten Pinrang, termasuk Asisten Ekonomi dan Pembangunan H. Abd. Rahman Mahmud, Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan drh. Hj. Elvi Martina, serta Kepala Dinas Kesehatan drg. Dyah Puspita Dewi, M.Kes.

Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan AIHSP menjadi contoh nyata kerjasama internasional yang efektif dalam menangani tantangan kesehatan masyarakat.

Diharapkan, dukungan terhadap program ini dapat mendorong pertumbuhan sektor peternakan serta meningkatkan keamanan kesehatan masyarakat di wilayah Sulawesi Selatan. (Syass)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *