Pangkep – Javanewsonline.co.id |Kapal Perintis KM Amukti Palapa, yang melayani penumpang antar pulau untuk masyarakat Pangkep, dengan tujuan Pulau Liukang Kalmas dan Liukang Tangaya, yang merupakan pulau terjauh dalam wilayah teritorial Kab Pangkep.

KM Amukti Palapa yg di nahkodai oleh Capt Susanto, berangkat dari Bima menuju Pulau Liukang Kalmas Pangkep, Pulau Balo Baloang.
KM Amukti Palapa sandar di Pelabuhan Balo-baloan untuk melayani masyarakat (penumpang) dengan tujuan Makassar.
Jum’at 23 des 2022, KM Amukti Palapa berangkat pada jam 12.30 wita dengan jumlah penumpang 200 orang meninggalkan dermaga Pelabuhan Balo Baloang.
Dalam perjalanan di perairan Selat Makassar, tepatnya pada pukul 23.30 Wit, tiba-tiba kapal dihantam ombak dengan ketinggian 3 M dikarenakan cuaca saat itu tidak mendukung, namun karena kesigapan crew kapal yang dikendalikan oleh Capt Susanto, ia berhasil melalui terpaan ombak, selama hampir 21 jam perjalanan, akhirnya KM Amukti berlabuh di Pelabuhan Paotere Makassar pada Sabtu (24 /12) pada jam 04.00 Wit.
Masih dalam kaitan ini, KM Amukti Palapa kembali diberangkatkan tujuan Liukang Kalmas, Tangaya dan NTB, setelah ada himbauan atau perintah dari pihak dinas terkait atau dari Nadan Metrologi, terkait cuaca.
Lebih lanjut, Capt Kapal KM Amukti Palapa menjelaskan kepada wartawan media ini, saat dikunjungi di Pelabuhan Paotere Makassar, Minggu (25/12) mengatakan, KM Amukti Palapa sebagai kapal perintis yang melayani masyarakat Pangkep tujuan antar pulau, tetap siap dan kapal dalam kondisi normal, serta tetap mengikuti peraturan yg ada dari dinas terkait. (Jufri)