Pekanbaru – Javanewsonline.co.id |  Direktur Lalu Lintas (DIRLANTAS) Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.K., M.H, memimpin kegiatan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Tahun 2024 di Aula Rapat Mako Ditlantas Polda Riau. Forum tersebut dihadiri oleh berbagai instansi terkait guna membahas dan mencari solusi atas berbagai tantangan lalu lintas di wilayah hukum Polda Riau, khususnya di Kota Pekanbaru.

Rapat Forum LLAJ 2024 berlangsung dengan intens dan penuh tantangan, seiring dengan temuan kondisi jalan Nasional, Provinsi, dan jalan Protokol di Kota Pekanbaru. Beberapa masalah yang menjadi fokus pembahasan antara lain rusaknya jembatan, APILL (Aspek Penyelenggaraan dan Pengelolaan Lalu Lintas) jalan yang mengalami kerusakan, minimnya rambu lalu lintas, serta penyempitan jalan akibat minimnya kawasan parkir yang memicu kemacetan di jalan protokol.

Dalam pernyataannya kepada media setelah rapat, Kombes Pol Taufiq menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran seluruh instansi terkait dalam rapat tersebut. Ia menyebutkan bahwa Forum LLAJ 2024 tidak hanya memperkuat silaturahmi, tetapi juga bertujuan untuk mencari solusi bersama guna mengatasi permasalahan lalu lintas yang tengah dihadapi.

“Alhamdulillah, saya secara pribadi maupun selaku Direktur Lalu Lintas Polda Riau sangat mengapresiasi kehadiran seluruh instansi terkait dalam rapat forum lalu lintas dan angkutan jalan Tahun 2024 ini. Forum ini tidak hanya meningkatkan silaturahmi, tetapi juga mencari solusi bersama untuk menghadapi permasalahan kondisi jalan yang saat ini terjadi,” ucap Kombes Pol Taufiq.

Beberapa temuan dari rapat ini mencakup kondisi jalan yang rusak, APILL jalan yang perlu perbaikan, jarak U-turn jalan protokol yang tidak sesuai, jalan tanpa penerangan, genangan air, hingga jalan Nasional yang tenggelam akibat banjir. Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso, merespons temuan ini dengan komitmen untuk mencari solusi terbaik bersama-sama.

“Kita akan terus mencarikan solusi terbaik secara bersama-sama. Dengan adanya rapat Forum LLAJ ini, kita berharap dapat mencari solusi bersama untuk menghadapi permasalahan yang ada, baik APILL jalan yang mengalami kerusakan, jalan protokol yang mengalami kerusakan, maupun yang mudah digenangi air yang menyebabkan terganggunya aktivitas lalu lintas,” jelasnya.

Salah satu permasalahan yang menjadi fokus pembahasan adalah penyempitan jalan di beberapa titik, seperti di Jalan Soekarno Hatta depan SKA Mall – Living World Pekanbaru. Pedagang kaki lima dan geplak jalanan di sekitar median jalan ikut mempengaruhi kelancaran lalu lintas. Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Pekanbaru terus melakukan sosialisasi dan himbauan kepada para pedagang untuk tidak menggunakan median jalan sebagai tempat berjualan.

Di sisi lain, Martias dari Dinas PUPR Provinsi Riau menambahkan bahwa kendala di jalan Nasional, Provinsi, dan kota Pekanbaru akan dibahas lebih lanjut untuk mencari solusi permasalahan yang ada. Ini termasuk pembahasan prioritas mengenai jalan berlubang dan penyempitan jalan.

“Adapun solusi yang kami ambil untuk antisipasi itu semua, menempatkan petugas Pol PP di lokasi tersebut, bahkan juga ada dari pihak kepolisian, terutama polisi lalu lintas, Dishub Kota Pekanbaru juga selalu standby di lokasi agar tidak terjadi lagi para pedagang menggelar lapak dagangannya. Kami akan terus berupaya dengan menempatkan petugas di lokasi tersebut, tambah Zoelkifli, Kasat Pol PP Kota Pekanbaru.

Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas respon positif seluruh instansi terkait yang hadir dalam Rapat Forum LLAJ 2024. Ia berharap bahwa temuan dan solusi yang dihasilkan dari rapat ini dapat segera ditindaklanjuti untuk menciptakan aktivitas lalu lintas yang aman dan nyaman bagi masyarakat Provinsi Riau. (Erizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *