Makassar – Javanewsonline.co.id. | Puluhan wartawan media cetak dan media online Kota Makassar yang tergabung dalam Forum Insan Pers Makassar, akhirnya melaporkan Emmi Nur pemilik akun Si-Becce yang telah mengunggah vidoo berisi kata-kata yang melecehkan profesi wartawan ke Polda Sulawesi Selatan.
Selain melaporkan terduga pelecehan profesi wartawan, puluhan wartawan yang tergabung dalam Forum Insan Pers Makassar juga melakukan unjukrasa ke kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Mereka menuntut agar Kepala SMAN 5 Makassar di copot dari jabatannya, serta memecat Si- Becce sebagai guru di sekolah tersebut.
Koordinator aksi Forum Insan Pers Makassar, Muslimin mengatakan, kasus ini harus segera dituntaskan, agar tidak ada lagi Becce – Becce yang melakukan pelecehan terhadap para pencari berita dan stop melakukan kekerasan terhadap wartawan termasuk menghalang – halangi wartawan dalam melaksanakan tugas jurnalistik.
“Kami minta Kadis Pendidikan copot Kepala SMAN 5 Makassar, karena dinilai melakukan pembiaran terhadap oknum Becce dan bebas mengatur anggaran di sekolah. Kita harus menuntaskan kasus ini,” ucap pria yang akrab disapa Bang Mus ini.
Setelah melakukan orasi di depan Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, para pengunjuk rasa yang mengatasnamakan Forum Insan Pers ini melanjutkan unjuk rasa di depan Polda Sulawesi Selatan, sekaligus melakukan pelaporan resmi.
Sementara itu, Wakil Sekretaris LSM Perak, Jumadi Mansyur SH, yang juga ikut dalam aksi tersebut mengatakan, bahwa LSM Perak mendukung penuh langkah wartawan yang mengambil jalur hukum, untuk memberikan efek jera kepada terduga pelaku pelecehan terhadap profesi wartawan, bahkan pihaknya juga telah menyiapkan penasehat hukum untuk mengawal para wartawan.
“Kami sudah siapkan 20 Pengacara, dimana 10 orang dari LSM Perak dan 10 nya lagi dari kawan-kawan PW MOI dan beberapa aliansi yang bergabung dalam gerakan ini,” ungkapnya.
Jumadi juga menyampaikan, akan mendampingi kawan-kawan media sebagai pelapor dan meminta kepada penegak hukum yang menangani perkara ini agar mengusut tuntas dan profesional melakukan penegakan hukum.
“Ini salah satu bentuk dukungan moril kami kepada kawan-kawan wartawan, selaku kontrol sosial dan pengawasan di lapangan dan tetap menjaga marwah dan integritas seorang jurnalis,” pungkasnya.
Hadir dalam aksi damai, Ketua DPW Media Online Indonesia (MOI) Sulawesi Selatan, LSM Perak, Ajoi Sulsel, Join Sulsel, serta puluhan pimpinan redaksi dan wartawan media cetak dan media online Kota Makassar. Dalam aksi ini tetap mengikuti Prokes. (Syarifuddin)