Majalengka – Javanewsonline.co.id | Kepala Desa Singawada Neneng Arnengsih AMd menargetkan pembangunan irigasi untuk padi dan non padi sebanyak puluhan hektar dalam beberapa tahun kedepan. Ia mengatakan, kelengkapan infrastuktur air secara langsung menentukan ketahanan pangan untuk Desa Singawada Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka.

Menurutnya, selain membangun irigasi dan rehabilitasi jaringan irigasi, juga dilakukan untuk sawah bengkok melalui manfaat dari dana yang masuk ke kas desa. Baik itu sebagian dari dana desa, Banprov dan bantuan lainnya, seperti bantuan pembangunan irigasi dari BBWS Cimanuk-Cisanggarung untuk lahan sawah di Dukuh Ciwaringin yang dikelola oleh Mitra Cai.

Kalau tidak ada air, yang lain menjadi nol, karena komponen air mempengaruhi hasil panen para petani untuk Desa Singawada. Ketersediaan air juga sangat rentan dengan perubahan iklim. Itu sebabnya, infrastuktur pengairan harus digenjot demi mengamankan kegiatan produksi pangan para petani padi di Desa Singawada.

“Alhamdulillah Desa Singawada mendapat bantuan dari BBWS Cimanuk-Cisanggarung, untuk pembangunan irigasi yang dikerjakan langsung oleh Mitra Cai, yang kini telah selesai dikerjakan dengan baik,” ungkap Neneng, Kamis (19/11).

Ahmad selaku Sekdes Singawada menambahkan, bahwa target pembangunan jaringan irigasi dan rehabilitasi adalah komitmen pihak pemerintah Desa Singawada pada warganya yang kebanyakan berprofesi sebagai Petani padi dan lainnya. “Dengan adanya program bantuan P3-TGAI dari BBWS Cimanuk-Cisanggarung, jelas sangat membantu warga di desa kami ini. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih pada pihak tersebut, karena kini hasilnya telah bisa dimanfaatkan oleh warga,” pungkasnya. (Nes) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *