Karawang – Javanewsonline.co.id | Dugaan adanya insiden penganiayaan dan penculikan terhadap 2 orang wartawan, yang dilakukan oleh oknum Pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang Jawa Barat, pada Minggu (18/9) lalu, membuat naluri rekan-rekan se profesi memanas, marah dan mengutuk perbuatan pelaku, bahkan pemberitaannya mewarnai trend topik diberbagai media, agar pelaku ditangkap dan diadili.
Sejumlah wartawan yang tergabung dalam organisasi Sekber Wartawan Indonesia (SWI) turut menyuarakan penganiayaan keji yang diduga dilakukan oleh ASN yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kepegawaian Kabupaten Karawang.
Dengan Solidaritas terhadap sesama pekerja pers, maka SWI Karawang membentuk Solidaritas Sekber Wartawan Indonesia dan mengajak segenap insan pers agar menyuarakan kejadian tersebut.
Dari berbagai organisasi wartawan, khususnya SWI Karawang, dibawah kepemimpinan Akhmad Yusup (Ketua DPD SWI Karawang), SWI Bogor Raya yang dikomandoi oleh Yusuf Muliadi alias Alung (Ketua DPD SWI Bogor Raya) dan dari daerah lainnya turun langsung ke lapangan menunjukan solidaritas kepada sesama insan pers.
“Mohon izin, kami dari DPD SWI Karawang, akan melakukan Aksi Solidaritas sesama insan Pers, atas peristiwa atau insiden buruk yang terjadi di Kabupaten Karawang. Untuk itu, hari ini kami SWI Karawang akan bergerak dan mengawal kejadian buruk yang terjadi pada rekan kami untuk diusut sampai tuntas,” kata Yusup kepada Humas DPP SWI, Hendra Gunawan, melalui telepon selularnya, Kamis (22/9).
Sementara, Kabid Humas DPP SWI Hendra Gunawan menyampaikan pesan singkatnya, untuk melakukan yang terbaik demi kemaslahan umat, terlebih terhadap sesama Insan Pers, siapapun dia dan dari media manapun, juga dari wadah organisasi manapun.
“Bila dia benar-benar berprofesi sebagai wartawan aktif, maka naluri kita sebagai Insan Pers wajib untuk memberikan dukungan, apalagi insiden ini sudah sangat keterlaluan dan dilakukan oleh oknum pejabat terhadap wartawan. Selamat berjuang buat teman-teman Insan Pers semua, khususnya keluarga besar SWI dan jaga nama baik SWI,” tuturnya.
Terpisah, Ketua SWI Bogor Raya pun akan terus menggaungkan insiden yang terjadi ini melalui berbagai media, dan terus menulis agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
“Ya kita akan gaungkan terus melalui media, sampai oknum pelaku yang diduga ASN Pemkab Karawang itu ditangkap dan diadili. Agar kejadian kekerasan terhadap wartawan tidak terjadi lagi di kemudian hari,” terang Ketua SWI Bogor Raya yang akrab disapa Alung.
“Bila kejadian itu tidak diusut sampai tuntas, maka kebebasan pers musnah. Bagaimana pilar ke empat demokrasi di negara kita dapat ditegakkan, kalo ujungnya penyiksaan, maka kasus ini harus tuntas,” tegasnya. Ia berharap Polda Jawa Barat cepat bertindak, agar kejadian pilu itu segera terungkap dan meminta pelakunya agar dihukum sesuai peraturan yang berlaku di negara ini. (Gunawan)