Touna – Javanewsonline.co.id | Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tojo Una-Una merilis capaian kinerja yang telah dilakukan sejak bulan Januari hingga bulan Desember 2022, dengan melakukan kegiatan konferensi pers yang berlangsung di Kantor BNN Kabupaten Tojo Una-Una, Jumat (30/12).

Kepala BNNK Touna saat mengelar komprensi Pers

Kepala BNN Touna AKBP Djohansah didampingi dua kepala bidang, pada kesempatan itu menyapa sejumlah awak media yang hadir dalam konferensi pers tersebut.

“Terima kasih saya ucapkan kepada awak media yang telah hadir di kegiatan akhir tahun, yakni penyampaian capaian kinerja BNN Touna selama 1 tahun,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Djohansah mengatakan bahwa memasuki tahun 2022, BNN Touna terus meningkatkan upaya war on drugs diberbagai bidang.

“Dalam upaya war on drags BNN Touna konsisten mengusung empat strategi, antara lain Soft power approach, hart power approach, smart power approach dan cooperation,” jelasnya.

Lanjut Djohansah, soft power approach yang terbagi dari beberapa strategi meliputi tugas dan fungsi pada bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat dan bidang rehabilitasi.

Sementara itu, harr power approach, melalui strategi ini BNN Touna melakukan upaya pemberantasan jaringan sindikat Narkotika sepanjang tahun 2022.

BNNK Touna telah mengungkap dua kasus tindak pidana narkotika dan psikotropika dengan tersangka sebanyak dua orang.

“Dalam kasus tersebut, BNNK Touna menyita sejumlah barang bukti berupa sabu seberat 11,54 gram,” ungkap Djohansah.

Kemudian, smart power approach, dalam strategi ini BNNK Touna memanfaakan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas, seperti E-Mindik (Administrasi penyidikan) di bidang pemberantasan, tren (Telerahabilitasi Narkoba), New Serena (Sistem informasi rehabilitasi narkoba) di bidang rehabilitasi dan layanan konsultasi online dibidang hukum.

BNNK juga kata Djohansah, juga telah memanfaatkan media sosial sebagai wadah dalam penyebaran informasi P4GN di Kabupaten Tojo Una-Una, di antaranya Twitter , YouTube Facebook.

Lanjut Djohansah, Coorporation adalah strategi BNN dalam menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah dan komponen masyarakat sepanjang tahun 2022.

Kerjasama dalam program P4GN bersama instansi daerah lain adalah pelaksanaan rencana aksi Nasional (RAN) P4GN sesuai dengan instruksi presiden republik Indonesia nomor 2 tahun 2020,” ungkapnya.

Tantangan NPS adalah upaya yang sangat luar biasa dalam perang melawan narkotika.

Hal itu harus terus di kembangkan, mengingat tantangan yang dihadapi semakin kompleks. Salah satunya peredaran jenis baru atau new psychoactive substances (NPS) yang masih marak sepanjang tahun 2022, terdapat 360 sampel NPS yang telah di uji oleh BNN RI.

Diketahui, hingga saat ini jumlah NPS yang beredar di Indonesia ada 91 jenis, dimana 81 jenis di antaranya sudah di atur, sementara 10 lainnya belum di atur dalam undang undang.

Di akhir penyampaiannya Kepala BNNK, Touna Djohansah mengajak semua untuk menyatukan tekad, kuatkan langka, bersama perangi Narkotika.

“Karena ini adalah pekerjaan mulia, yakni menyelamatkan anak bangsa, “War On Drags, Spreed Up Never Let Up” menuju Indonesia Bersinar,” tutupnya. (Dalles)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *