Langit Jakarta yang cerah secerah semangat warga yang berbondong-bondong mengunjungi Monas. Mereka datang untuk melihat berbagai alutsista yang dipamerkan dalam rangka memperingati HUT ke-78 TNI.
Salah satu stan yang paling ramai dikunjungi adalah stan Batalyon Kavaleri TNI AD. Di sini, pengunjung dapat melihat berbagai macam alutsista kavaleri, mulai dari tank, panser, hingga kuda.
Anak-anak terlihat begitu antusias berfoto dengan berbagai alutsista. Mereka tampak senang bisa merasakan sensasi menjadi prajurit TNI.
“Aku jadi prajurit TNI,” kata seorang anak perempuan sambil berpose dengan mengarahkan senapan ke arah kamera.
Selain anak-anak, orang dewasa juga tidak kalah antusias. Mereka tampak serius mendengarkan penjelasan dari petugas TNI yang bertugas di stan tersebut.
“Ini adalah tank jenis Leopard 2A4,” kata seorang petugas TNI kepada seorang pengunjung. “Tank ini adalah salah satu alutsista tercanggih yang dimiliki TNI AD.”
Pengunjung juga dapat melihat berbagai peralatan yang digunakan oleh prajurit kavaleri, seperti helm, rompi antipeluru, dan senjata.
“Saya bangga bisa melihat berbagai alutsista dan peralatan yang digunakan oleh TNI,” kata seorang pengunjung. “Ini membuat saya semakin yakin akan pertahanan negara kita.”
Di tengah suasana yang ramai, ada satu hal yang menarik perhatian saya. Di sudut stan, seorang prajurit kavaleri sedang duduk di atas kuda. Ia tampak tenang dan tegar, seolah-olah sedang menunggu untuk berangkat ke medan perang.
Kuda adalah salah satu alat transportasi yang digunakan oleh kavaleri sejak zaman dulu. Hewan ini memiliki kekuatan dan kelincahan yang luar biasa, sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam pertempuran.
“Kuda adalah simbol dari semangat juang TNI,” kata seorang petugas TNI. “Kuda selalu siap untuk membantu prajurit di medan perang.”
Semangat juang yang tergambar di wajah prajurit kavaleri dan kuda itu seolah-olah menjadi pengingat bagi kita semua bahwa TNI selalu siap untuk menjaga kedaulatan negara.(Liu)