BONE — Javanewsonline.co.id | Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bone melakukan pengawasan ketat terhadap logistik surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Surat suara ini dicetak di PT. Temprina Media Grafika di Gresik, Jawa Timur, dan telah tiba di Kota Makassar pada 18 Oktober 2024 dengan menggunakan Kapal Meratus Sampit.

Pada Sabtu, 19 Oktober 2024, pukul 09.00 Wita, proses stripping kontainer (Open Seal) berlangsung di Lapangan 100, Dermaga Pelabuhan Soekarno Hatta. Acara ini disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, Polda, dan stakeholder lainnya. Proses ini menjadi momen penting dalam rangka memastikan keamanan dan keakuratan logistik pemilu.

Proses loading dilakukan untuk wilayah Bone, Soppeng, dan Wajo, dengan truk yang disiapkan oleh PT. Topan Logistik. Pengawalan dilakukan oleh tim dari KPU Bone, Tim Fasilitasi Pengawasan Bawaslu Bone, serta Tim Pengamanan Polres Bone. Pengawasan ini bertujuan untuk menjamin bahwa semua surat suara tiba dengan aman dan sesuai jumlah yang ditentukan.

Ketua Bawaslu Bone, Alwi, hadir dalam acara tersebut dan menegaskan pentingnya pengawalan surat suara. “Surat suara adalah tahapan yang krusial dalam proses pemilu. Kami memastikan surat suara yang diterima adalah tepat jumlahnya dan tidak tertukar dengan surat suara dari kabupaten/kota lain, bahkan provinsi lain,” tegas Alwi.

Ia menambahkan bahwa rute pengawalan surat suara akan melalui Soppeng dan Wajo sebelum akhirnya sampai di Bone. “Mobil yang mengangkut surat suara ini juga digunakan untuk mengangkut surat suara dari Kabupaten Soppeng dan Wajo, sehingga kami akan terus mengawasi perjalanan hingga ke lokasi tujuan,” ujarnya.

Surat suara untuk Kabupaten Bone akhirnya tiba di Gudang KPU Bone pada pukul 01.31 dini hari, 20 Oktober 2024. Proses pembongkaran logistik dilakukan dengan cermat untuk memastikan bahwa jumlahnya sesuai dan dalam keadaan baik. “Kami pastikan semua surat suara diterima dengan aman, sebagai bagian dari tanggung jawab kami dalam menjaga integritas pemilu,” tutup Alwi.

Pengawasan ketat yang dilakukan Bawaslu Bone mencerminkan komitmen untuk menyelenggarakan pemilu yang transparan dan akuntabel, sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam menghadapi Pilkada 2024. (arb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.