Sambas – Javanewsonline.co.id |  Pengerjaan Jembatan Gantung di Desa Pedada Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, tengah menjadi sorotan utama masyarakat Sambas. Jembatan gantung tersebut memiliki arti penting karena menghubungkan jalur pintas bagi warga Desa Pedada dengan desa-desa sepanjang lintasan jalan provinsi (Paloh-Sekura-Galing dan Sambas). Proyek ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat, yang berharap jembatan tersebut selesai dalam waktu dekat.

Jembatan Gantung Desa Pedada, yang dikerjakan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga, merupakan bagian dari Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat (Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Kalbar). Proyek ini terdiri dari paket pembangunan jembatan gantung dengan nomor kontrak 11/PKS/Bb20.5.6/2023, dan nilai kontrak mencapai Rp. 11.655.649.000,- dari sumber dana APBN TA. 2023.

Masyarakat sangat berharap agar progres pemasangan kerangka baja jembatan ini dapat diselesaikan tepat waktu, bahkan diharapkan dapat digunakan sebelum Hari Raya Idul Fitri. Jembatan ini dianggap vital untuk mempermudah mobilitas warga Desa Pedada dan sekitarnya, membuka akses yang lebih efisien, terutama pada lintasan jalan provinsi tersebut.

Bapak Wisnu, pelaksana lapangan proyek, menyampaikan bahwa tugas timnya fokus pada penyelesaian fisik proyek. Terkait pertanyaan administratif, beliau menegaskan bahwa mereka tidak memiliki informasi dan menyarankan untuk menghubungi pihak Kementerian Pekerjaan Umum.

Namun, antusiasme masyarakat terhadap progres pemasangan kerangka baja jembatan ini menunjukkan betapa pentingnya proyek ini bagi kehidupan sehari-hari warga setempat. Dengan harapan tinggi, masyarakat Sambas menantikan penyelesaian proyek ini sebagai langkah positif dalam meningkatkan konektivitas dan kesejahteraan di wilayah tersebut. (Usman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *