Gowa- Javanewsonline.co.id |Putra sulung Raja Gowa ke-38, Andi Kumala Idjo Karaeng Lembang Parang, Andi Muhammad Imam, resmi diangkat menjadi Raja Gowa ke-39. Pengangkatan ini diumumkan dalam prosesi pelepasan jenazah Andi Kumala Idjo, yang juga dikenal sebagai Sombayya, di Istana Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Jumat (29/11).
Permaisuri Andi Hikmawati Petta Omba, istri almarhum Andi Kumala Idjo, membacakan surat keputusan tersebut di hadapan keluarga dan tamu undangan. “Bahwa yang melanjutkan tahta kerajaan di Gowa ini adalah putra saya yang pertama, Andi Muhammad Imam,” kata Andi Hikmawati, dengan suara bergetar, di tengah suasana penuh haru.
Andi Hikmawati juga mengungkapkan bahwa surat wasiat yang mengatur penerus tahta kerajaan telah diserahkan oleh suaminya sebelum beliau jatuh sakit. “Surat wasiat itu diserahkan kepada kami sebagai istrinya, dengan sepengetahuan penasihat hukum kerajaan,” tambahnya.
Sebelumnya, prosesi pelepasan jenazah Andi Kumala Idjo dimulai sekitar pukul 10.10 WITA di Istana Balla Lompoa. Sebagai bagian dari tradisi adat, dilakukan upacara ammolong tedong, yaitu penyembelihan kerbau, yang mengiringi prosesi pelepasan jenazah. Jenazah Andi Kumala Idjo kemudian diserahkan oleh keluarga kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk dimakamkan.
Usai upacara adat, jenazah dibawa turun dari Istana Balla Lompoa oleh pasukan tubarani dan melangkahi kerbau yang telah disembelih. Jenazah kemudian dibawa menuju Masjid Katangka, di Jalan Syech Yusuf, untuk melaksanakan salat jenazah. Setelah itu, almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga kerajaan Gowa di Katangka, yang direncanakan setelah salat Jumat.
Andi Kumala Idjo meninggal dunia pada Kamis (28/11) dalam usia 65 tahun, akibat penyakit jantung yang telah dideritanya sejak 2012. Anak almarhum, Andi Muhammad Imam, mengungkapkan bahwa sang ayah meninggal pada pukul 07.21 WITA di Rumah Sakit Wahidin, Makassar.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, turut memberikan doa dan penghormatan untuk mendiang Raja Gowa ke-38, berharap agar almarhum diberikan husnul khatimah, serta menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga kerajaan.
Dengan diangkatnya Andi Muhammad Imam sebagai Raja Gowa ke-39, diharapkan kerajaan Gowa dapat terus melestarikan tradisi dan memperkuat peranannya dalam kemajuan masyarakat di wilayah Gowa dan Sulawesi Selatan. (Syaripudin)