Pangkep – Javanewsonline.co.id  |  Pembangunan talud pengaman sepanjang 600 meter di Sungai Pangkajene, Kabupaten Pangkep, telah menyelesaikan tahapannya pada Desember 2023. Proyek ini dilaksanakan oleh kontraktor PT Yudha Nusantara Indah dengan sumber dana APBN melalui Kementerian PUPR, Sub Dirjen Sumber Daya Air, BBWSPJ Sulawesi Selatan.

Talud ini dibangun sebagai respons terhadap risiko banjir yang kerap melanda daerah saat musim hujan. Salah satu warga, Bapak Andi Ihlal Bau Kemal, menyatakan kelegaannya terhadap hasil pembangunan ini. “Dengan adanya talud pengaman sungai Pangkajene, kami yang tinggal di sekitar sungai tidak lagi khawatir akan dampak banjir luapan air saat hujan deras mengguyur kota Pangkajene,” ujarnya.

Meski proyek ini telah memberikan dampak positif bagi sebagian masyarakat, masih terdapat sekitar 250 meter talud yang belum terpasang, menyebabkan beberapa rumah penduduk di Kelurahan Jagong terdampak banjir setinggi 30 cm saat luapan air sungai terjadi beberapa hari lalu. Sekretaris Kelurahan Jagong, Bapak Sultan S.IP., mengonfirmasi kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa masalah utamanya adalah adanya bantaran sungai yang belum tertutup.

“Masih ada bantaran sungai yang belum terpasang talud, sehingga air sungai dapat masuk ke jalan dan rumah penduduk. Ini menjadi masalah bagi sebagian masyarakat,” kata Sultan.

Saat wartawan mengunjungi daerah yang terdampak banjir, salah satu warga berharap agar Pemerintah Kabupaten Pangkep dapat membangun talud serupa di sebelah timur, seperti yang telah dibangun di sebelah barat sungai.

Seklur Sultan S.IP. menuturkan bahwa pihaknya telah berupaya memberikan solusi dengan memberi pengertian kepada warga yang terdampak, sambil berharap agar pemerintah daerah dapat mengusulkan pembangunan talud tambahan untuk melindungi masyarakat setempat dari risiko banjir di masa mendatang. (Jufri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *