Kota Serang – Javanewsonline.co.id | Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Dr Al Muktabar MSc lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak), ke Kantor Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten, di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kota Serang, beberapa hari lalu.
Pada sidak tersebut, Sekda marah dan teriak turunkan tukin, serta menegur keras para pegawai ketika melihat kondisi tanaman pada layu dan tidak tertata di halaman parkir Distanak Banten.
Sekda pun memanggil para staf yang ada di lingkungan Distanak Provinsi Banten dan memerintahkan untuk melakukan penataan pot tanaman, serta menyuruh mencarikan selang untuk melakukan penyemprotan pada tanaman yang sudah pada layu.
Kemarahan Sekda mulai meledak, saat meminta peralatan pembersih kepada para staf, berupa cangkul ternyata tidak ada. “Masa dinas sebesar ini tidak punya peralatan pembersih,” ucapnya dengan nada tinggi.
Sekda memerintahkan salah satu staf untuk segera memanggil dan menghubungi Kadis maupun Sekdis Pertanian dan Peternakan selaku penanggung jawab.
Hanya dalam hitungan menit, Kadis dan Sekdis Distanak Provinsi Banten datang didampingi beberapa staf, langsung menuju dimana Sekda sedang melakukan penyemprotan pot bunga yang sudah layu.
Kepala Distanak Provinsi Banten Agus M Tauchid menanggapi dengan dingin kemarahan Sekda Banten saat dihubungi awak media di kantornya.
Dia mengatakan, kemarahan Sekda adalah hal yang wajar, karena sayang dan peduli pada bawahannya, serta sangat peduli dengan penghijauan dan berkeinginan dilakukan penghijauan yang natural, di mulai dari kantor Distanak Prov Banten.
“Wajar Pak Sekda marah, karena dia sayang dengan bawahannya dan peduli dengan penghijauan,” pungkasnya. (Eman)