Pangkep – Javanewsonline.co.id | Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Pangkep menggelar rapat koordinasi tentang pelaksanaan Idul Adha. Rakor dipimpin oleh Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana, diikuti oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Pangkep Muhammad Nur Halik, Perwakilan Kapolres, Perwakilan Dandim, serta sejumlah pengurus masjid, berlangsung di aula Kantor Kemenag Pangkep, Selasa (13/7).
Usai Rakor, Wabup Syahban menyampaikan, hasil rapat memutuskan pelaksanaan Idul Adha tetap di Masjid. “Kita sepakat, buka seluruh Masjid-masjid, khusus ibukota kecamatan dilaksanakan di lapangan,” jelasnya.
Meski demikian, sejumlah masukan diterima dari peserta rakor, khususnya terkait waktu pelaksanaan agar tidak terlalu lama, termasuk saat kegiatan kurban agar tidak berkerumun. “Yang jelas, intinya pemerintah tekankan agar tetap memperhatikan protokoler kesehatan,” tambahnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pangkep Muhammad Nur Halik menambahkan, pemerintah Kabupaten Pangkep sangat bijaksana membuka masjid untuk pelaksanaan Idul Adha. Olehnya itu, ditekankan kepada masyarakat, agar pelaksanaan Salat Idul Adha harus mengikuti protokoler kesehatan. “Kita tetap membuka rumah-rumah ibadah. Insya Allah pelaksanaan Idul Adha tidak menimbulkan kluster baru. Kita mohon petunjuk dan bimbingan Allah, agar kita semua dihindarkan dari Covid-19, menuju Pangkep religius,” tambahnya. (Jufri)