Serang  —  Javanewsonline.co.id | Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, mengapresiasi hasil reses yang disampaikan oleh anggota DPRD Provinsi Banten dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Provinsi Banten, Selasa (12/11). Menurutnya, masukan dan aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam reses tersebut akan menjadi bahan penting untuk perencanaan pembangunan daerah.

“Semua yang disampaikan dalam reses ini, pada dasarnya telah tercakup dalam agenda kerja kita yang sebelumnya diusulkan melalui pokok-pokok pikiran. Tinggal kita perlu memperluas cakupannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan,” ujar Al Muktabar usai menghadiri rapat paripurna penyampaian laporan hasil reses masa persidangan ke-I Tahun Sidang 2024-2025.

Al Muktabar menambahkan, salah satu isu yang paling banyak disoroti adalah pentingnya peningkatan pelayanan dasar di berbagai sektor. Hal ini, kata dia, akan menjadi perhatian utama dalam perencanaan pembangunan daerah, terutama saat pembahasan anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten 2025.

“Aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat melalui DPRD ini akan kami bahas bersama dan sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Itu menjadi landasan bagi kita untuk merencanakan pembangunan yang lebih inklusif dan berbasis kebutuhan masyarakat,” tuturnya.

Ia menjelaskan, meskipun banyak aspirasi yang masih perlu dibahas lebih lanjut, sejumlah usulan telah masuk ke dalam perencanaan pokok pikiran yang lebih luas. Menurut Al Muktabar, aspirasi masyarakat menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan program pembangunan berjalan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat.

Rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Yudi Budi Wibowo, dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Banten, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Banten. Dalam kesempatan itu, sejumlah masukan terkait perbaikan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, serta pelayanan publik lainnya turut dibahas. (*)