Gowa – Javanewsonline.co.id | Banyak potensi alam yang bisa digali di Sulawesi Selatan, terutama didaerah pegunungan. Salah satunya adalah di Desa Parakatte Kab Gowa Sulawesi Selatan, yang saat ini sedang dibangun Permandian Jene Tallasa dan rencananya akan dijadikan Taman Mini.

Permandian Jene Tallasa diperkirakan rampung pada pertengahan tahun 2021, di lengkapi dengan fasilitas pangung hiburan dan permainan anak, juga ada pangung kesenian dan tempat ibadah.
Permandian yang berdiri diatas lahan seluas 20 hektare ini adalah milik pengusaha di Desa Paraikatte, H Baharuddin Lebe Dg Ngampang. Tempat wisata tersebut adalah alternatif utama dalam berwisata, baik wisata alam maupun wisata air.
Karenanya, dengan hadirnya permandian Jenetallasa ini, diharapkan tingkat kunjungan wisatawan yang datang ke Kabupaten Gowa semakin meningkat. “Wisata apapun ada di Gowa, wisata air, wisata kebun, wisata gunung, semuanya ada, dan ini bisa menjadi alternatif bagi para pelancong,” katanya, pada Rabu (14/10).
Sementara itu, perwakilan Pemilik yakni Azizah Aulia menjelaskan, kehadiran permandian ini merupakan cita-cita ayahandanya sejak kecil, berawal dari modal Rp 150 ribu pemberian kakeknya.
“Dengan motivasi yang sangat besar itulah, sehingga ayah kami Haji Baharuddin mulai merintis usaha bertani dan berdagang, sampai akhirnya mendirikan pabrik penggilingan gabah dan membuka lahan tidur menjadi lahan produktif, seperti lahan pemancingan dan budi daya ikan, serta obyek wisata Permandian Jenetallasa ini,” katanya.
Azizah juga menambahkan, bahwa usaha keluarga ini bertujuan untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat Desa Paraikatte, yang dulunya terkenal dengan desa tertinggal. “Ini semua dapat terwujud atas dukungan Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata dan Kantor Ketahanan Pangan.
Keberadaan permandian dan wahana permainan ini tidak hanya dapat memberikan kesenangan kepada para pengunjung, tetapi lebih dari itu yakni bagaimana mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar, sebagai wujud paradigma baru pariwisata.
“Bagaimana pariwisata tersebut mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. Ini menandakan akselerasi perekonomian semakin baik, sebab dengan kehadiran Permandian Je’netallasa diharapkan dapat menyerap tenaga kerja, sehingga dapat menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Gowa,” pungkasnya. (Syarifuddin)