Kota Pekalongan – javanewsonline.co.id | Pemerintah Kota Pekalongan melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah, bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan Pegadaian Syariah, menggelar sosialisasi mengenai permodalan dan jaminan sosial ketenagakerjaan pada Rabu (16/10/2024).

Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Pekalongan, Salahudin, dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, terutama dalam memberikan pemahaman mengenai jaminan sosial dan akses keuangan bagi pelaku usaha. “Kita berikan dasar-dasar bagaimana memanfaatkan fasilitas tersebut. Yang paling penting adalah mempersiapkan karakter pemilik dan karyawan, sehingga ketika siap maju, mereka bisa mencari modal tambahan tanpa terjebak dalam utang piutang yang memberatkan,” ujarnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Joko Purnomo, menambahkan pentingnya pelaku usaha untuk memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan. “Pengusaha harus menyadari bahwa pekerja memiliki risiko kecelakaan dan kematian. Dengan mengikuti jaminan sosial, mereka hanya perlu membayar iuran kecil, yakni Rp 10.800, yang dapat meng-cover kecelakaan kerja dan kematian,” jelasnya.

Selain itu, Joko mendorong pelaku usaha untuk memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pinjaman pegadaian yang tidak membebani. “Kami hadirkan UMKM Dekranasda Kota Pekalongan untuk mendukung usaha kecil dan mikro di daerah ini, berharap mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan usaha,” tambahnya.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang berguna bagi pelaku usaha, sehingga mereka dapat lebih siap menghadapi berbagai risiko dan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka.(*)