Jepara – Javanewsonline.co.id | Pemerintah Kabupaten Jepara melalui program “Bupati Jepara Mantu”, mengadakan Nikah massal gratis untuk masyarakat Jepara, diikuti oleh 71 pasangan. Kegiatan prosesi dilaksanakan di sekitaran Pendopo dan Setda Jepara, dengan titik kumpul kegiatan di Pendopo Kabupaten, Senin (21/3/2022).
71 pasangan yang mengikuti kegiatan nikah massal gratis tersebut, terdiri dari 60 pasangan pengantin Muslim dan 11 pasangan Non Musim, yaitu Katolik, Kristen, Hindu dan Budha.
Dalam nikah massal tesebut, Romadi (69th) dan Sanatun (62th), adalah peserta tertua dan dijadikan satu ruangan dengan pasangan termuda Habib Rizki (19th) dan Ana Fadilah (19th) di ruang Sosrokartono Setda Jepara.
Dalam pesannya, Bupati Jepara Andi Kristiandi menyampaikan, bahwa nikah massal gratis ini sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat, agar memiliki status hukum yang sah secara agama maupun negara, sekaligus melindungi kaum perempuan dan anak, memiliki kedudukan hukum yang jelas dan kuat.
“Jika hak terlindungi, maka masyarakat akan merasa aman dan nyaman dalam melakukan kegiatan apapun, serta mendapatkan ketenangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Gus Muwafiq dalam tausiahnya dihadapan 71 pasangan yang telah sah secara hukum agama dan pemerintah menyampaikan, agar pasangan yang sudah difasilitasi dalam prosesi sakral pernikahan di zaman yang serba mahal ini harus bersyukur, karena telah mendapatkan apa yang menjadi program Bupati Jepara.
“Orang menikah pasti akan mengalami kondisi yang tidak masuk akal. Oleh karena itu, ketika menikah orang baru akan merasakan manfaat dari menikah, maka jangan takut untuk menikah, karena Tuhan YME pasti menambah rezeki dan membuka jalan yang lebih baik,” ucapnya.
Ditempat yang sama, pasangan Andi dan Windi dari Kecamatan Batealit, didampingi oleh Tania seorang make up artis mengungkapkan rasa senangnya bisa mendapat momentum ikut dalam Nikah Massal yang diselenggarakan oleh Pemkab Jepara.
“Kami senang dan mengucapkan terima kasih kepada bupati dan seluruh jajaran pemerintahan, yang telah membantu dan memberikan kami hadiah,” ujar Windi senang. Setelah prosesi akad dan ramah tamah, kegiatan dilanjutkan dengan kirab berkeliling di jalan kabupaten. (Once)