Oleh : Muhammad Rusli
“Saya harap pengetahuan dari pelatihan ini dapat langsung diterapkan saat terjadi bencana dan diteruskan kepada masyarakat lainnya,” ujar Lurah Bulukunyi, Ahmad SE.
Pemerintah Kelurahan Bulukunyi, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, melaksanakan pelatihan penanganan bencana pada Kamis, 30 Mei 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi berbagai jenis bencana, terutama mengingat bahwa Bulukunyi adalah salah satu wilayah yang rentan terkena bencana kebakaran hutan.

Lurah Bulukunyi, Ahmad SE, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pelatihan ini. Ia menekankan bahwa pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan harus dapat diterapkan langsung ketika bencana terjadi dan diharapkan dapat diteruskan kepada masyarakat lainnya.
“Saya harap dengan diadakannya pelatihan ini, pengetahuan yang didapat oleh peserta dapat dipraktekkan langsung ketika terjadi bencana. Agar pengetahuan ini juga dapat diteruskan ke masyarakat lainnya, dan kegiatan ini menggunakan anggaran dana alokasi umum (DAU SG),” ucap Ahmad.

Pelatihan penanganan bencana ini dilaksanakan di aula kantor Kelurahan Bulukunyi dan dihadiri oleh 60 peserta pelatihan yang merupakan perwakilan dari setiap lingkungan di kelurahan tersebut. Para peserta mendapatkan berbagai materi penting tentang penanganan bencana.
Turut hadir sebagai pemateri dalam pelatihan ini:
- Syaparuddin S. Sos. M. Ap, Sekretaris Kecamatan Polsel
- Iptu Muh Arsyad SH, Kapolsek Polsel
- Muhammad Sa’id, Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Takalar
Muhammad Sa’id menyampaikan materi tentang penanganan bencana kebakaran, penanganan bencana alam seperti banjir dan angin puting beliung. Penyampaian materi dilakukan dengan menggunakan penayangan video agar lebih mudah dipahami oleh peserta.
Dengan adanya pelatihan ini, Pemerintah Kelurahan Bulukunyi berharap masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai bencana. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh diharapkan dapat membantu mengurangi dampak buruk dari bencana yang mungkin terjadi di masa depan.
Ahmad SE berharap bahwa inisiatif seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat. “Kami yakin, dengan pengetahuan dan kesiapsiagaan yang baik, dampak bencana dapat diminimalkan dan masyarakat Bulukunyi dapat lebih tangguh dalam menghadapi situasi darurat,” tutup Ahmad.
Pelatihan ini merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah kelurahan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warganya, terutama dalam menghadapi ancaman bencana yang bisa datang kapan saja.