Tuapeijat — Javanewsonline.co.id | Di tengah persiapan Pilkada serentak nasional 2024, Dr. Rinto Wardana, SH, MH, memutuskan untuk maju sebagai calon Bupati di Kepulauan Mentawai. Dengan latar belakang sebagai juru bicara pemenangan Ganjar pada Pilpres Februari 2024, namun bukan dari partai PDIP, Rinto merasakan panggilan dalam dirinya untuk membangun kampung halamannya.
Di bawah dukungan hampir 90% dari Partai Nasdem, Rinto menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPW Nasdem Sumbar, Jalan Veteran, Padang. “Saya yang pada saat Pilpres adalah juru bicara pemenangan Ganjar, tetapi bukan dari PDIP,” ungkapnya kepada awak media Java News. “Banyak daerah lain yang bisa saya terjemahkan keinginannya, dan bagaimana dengan daerah saya sendiri, Mentawai?” ujarnya, menekankan keinginan mendalam untuk berbuat sesuatu bagi tanah kelahirannya.
Bagi Rinto, maju di Pilkada bukanlah soal ambisi, melainkan panggilan jiwa. Ia ingin menjadikan Mentawai sebagai daerah tujuan utama, layaknya gula yang menarik semut. “Jika terpilih dan dipercaya masyarakat, saya akan membangun Tuapeijat menjadi sebuah kota, bukan hanya sebagai ibukota pemerintahan,” katanya penuh semangat.
Rinto akan berpasangan dengan Bruno Guimek Sagalak, kader Nasdem yang terpilih kembali untuk periode 2024-2029. Wakil Ketua DPW Nasdem Sumbar, Hendri Irwan Dt. Tambijo, yakin bahwa Rinto bisa membawa banyak investor ke Mentawai. “Rinto terpilih sebagai juru bicara Ganjar bukan dari PDIP, tetapi dari owner-owner yang memiliki modal besar untuk mendukung Ganjar sebagai capres,” jelas Hendri.
Rinto, yang berasal dari Pagai Selatan, berencana membangun kantor Bupati baru yang terintegrasi dengan kantor dinas lainnya untuk mempermudah akses pelayanan masyarakat. “Saya ingin pelayanan masyarakat mudah diakses,” tuturnya mengakhiri perbincangan siang itu bersama para wartawan.
Dengan tekad kuat dan dukungan partai yang hampir final, Dr. Rinto Wardana siap membawa perubahan signifikan bagi Kepulauan Mentawai jika terpilih pada Pilkada November 2024 mendatang. (Syamsurijon)