Gowa (Sulsel) – Javanewsonline.co.id | Bantuan sepeda motor sampah yang jutaan rupiah harganya jadi barang rongsokan disemak-semak, padahal sumber pengadaan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tahun anggaran 2018 itu diperuntukan buat bersih-bersih di wilayah Kel Bonto-Bontoa Kec Somba Opu Gowa Sulsel.
Motor tiga roda tongkang pengumpul sampah yang selama ini digunakan warga masyarakat Kelurahan Bonto Bontoa, selama kurang lebih 2 tahun tak dapat lagi dipergunakan dan saat ini diduga terdampar disemak rerumputan disebelah kiri arah utara Jalan Manggarupi, tidak jauh dari perempatan Jalan Mangka Daeng Bombong Jalan Manggarupi.
Anggaran pembelian sepeda motor pengumpul sampah bernilai jutaan rupiah itu, yang anggarannya bersumber dari rakyat terkesan dibiarkan, seolah bukan asset yang harus dijaga dan dipelihara, sehingga tidak mendapat perawatan, bagaikan rongsokan yang tak bernilai.
Salah seorang Ketua Organisasi Rukun Tetangga (ORT) di Kelurahan Bonto-Bontoa, Ust Syawaluddin Daeng Rala yang ikut menyaksikan sepeda motor pengumpul atau pengangkut sampah tersebut, sangat prihatin karena asset Kelurahan tersebut dibiarkan dan tidak dirawat juga tidak berfungsi.
Dikatakannya, padahal sepeda motor pengumpul sampah mudah sekali perawatannya dan perbaikannya. Menurutnya, sepeda motor itu sangat produktif, sehingga jika sepeda motor pengumpul sampah itu diserahkan kepadanya untuk diperbaiki dan dirawat, ia mau dan siap, ketimbang mubazir dan tak produktif. Sementara, Kepala Lingkungan Bonto Bontoa, Andi Ibrahim Patta Ewa saat ingin dikonfirmasi perihal motor sampah bak tongkang tak berhasil, lantaran hari tersebut merupakan libur di hari Kamis (29/12) sekira jam 14.00. (Syarifuddin)