Soppeng –Javanewsonline.co.id | Untuk mengenalkan produksi Kopi dari Desa Mattabulu Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Lembaga Pengelola Hutan Desa melalui Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) produk kopi, mengikuti ajang festival di Kementerian Lingkungan Hidup yang berlangsung di gedung Manggala Bakti jalan Gatot Subroto dari tanggal 24 – 28 Januari 2022.

Ketua Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Produk Kopi Hendrik mengatakan, keikutsertaan dalam festival tersebut bertujuan untuk mengenalkan produktifitas kopi dari Desa Mattabulu Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng agar diakui secara Nasional.

“Alhamdulilah saat ini masih mengikuti festival di Jakarta, doakan produk Kopi Mattabulu bisa menjadi pemenang dan meraih penghargaan yang diakui ditingkat Nasional,” ujarnya, Selasa (25/01/2022).

Sementara itu Dr Andi Zainal, SH, MH Kepala Pusat Kajian strategis Dan kebijakan Global Analis  membidangi Hukum politik keamanan Kebijakan Global Dan kebijakan Strategis di kementerian lingkungan hidup mengatakan, mendukung dan siap jadi Fasilitator di kementerian lingkungan hidup.

“Pemenang Festival Kopi ini nantinya akan dihargai oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan memberi kesempatan bagi pemenangnya untuk studi banding keluar negeri,” ungkap Andi Zainal yang juga putra asal daerah Kabupaten Soppeng.

Menurut Zainal, Kopi Desa Mattabulu akan go Internasional dan akan dikirim ke Mesir, Zainal juga membeberkan bahwa pada saat pembukaan Festival, Kopi Mattabulu di umumkan dan disebut sebagai Kopi Tos oleh Kementerian LHK. (ANTO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *