Pekanbaru – Javanewsonline.co.id | Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau, mencium aroma busuk pada penyelenggaraan keuangan negara di  Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Wilayah IV Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau.

Proses pengelolaan keuangan dan anggaran negara setiap tahun bernilai puluhan miliar, wajib dijadikan atensi bersama, agar tidak ada lagi Pejabat yang berniat ingin menguasai uang rakyat, sekalipun dengan cara dan modus yang halus dan rapi.

Ketua KNPI Riau Larshen Yunus menuturkan kepada Awak Media, pada Selasa (14/4/2022), di salah satu bilangan Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, bahwa Kantor UPT Wilayah IV (Rengat dan Tembilahan) diketahui saat ini berada di Perumahan Jasmine City Regency, Kelurahan Delima Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.

Ia menyesalkan, mengapa Kantor UPT Wilayah IV (empat) Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau saat ini diduga berkantor di kawasan perumahan mewah di Kota Pekanbaru, tidak menempati Kantor 9 (sembilan) Lantai, pada Dinas PUPR-PKPP di Jalan SM Amin/ Arengka II, Kota Pekanbaru, maupun kantor yang di Daerah Airmolek Kabupaten Indragiri Hulu (INHU) Riau.

Alumni Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini juga menjelaskan, bahwa kantor UPT Wilayah IV (Rengat dan Tembilahan ) pada Dinas PUPR-PKPP itu terkesan disalahgunakan oleh beberapa oknum UPT berinisial SP alias Pane.

Yunus sapaan akrab Ketua KNPI Riau lagi-lagi mencurigai gelagat tak sedap di dalam ruangan kantor UPT tersebut, karena mirip seperti rumah biasa alias kantor ‘siluman’ dan diduga kuat sebagai kantor konsultan, karena faktanya bukan sebagai kantor UPT Wilayah IV Dinas PUPR-PKPP Riau.

Guna memastikan dugaan tersebut, Larshen Yunus bersama wartawan mencoba menyambangi kantor UPT yang berada di Perumahan Elit Jasmine City Regency, Kelurahan Delima Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.

“Benar saja, kami kaget dan terkejut mendengar pernyataan seorang security di Perumahan tersebut, bahwa kantor UPT Wilayah IV (Rengat dan Tembilahan) Dinas PUPR-PKPP berada di Perumahan Jasmine City Regency,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Ketua Larshen Yunus beserta para awak media juga mencoba memasuki ruangan dikantor tersebut, sembari menanyakan kepada security mengenai keberadaan dan fungsi dari kantor tersebut, apa benar rumah tersebut dijadikan kantor konsultan?.

Lantas sebut bang, panggilan sang security bersama salah satu Staf UPT Wilayah IV yang di kepalai OLEH Sanusi Pane ST MT. Ia membenarkan bahwa kantor tersebut adalah kantor Konsultan sekaligus dijadikan kantor UPT Wilayah IV Dinas PUPR-PKPP Riau.

Karena itu, Larshen Yunus selaku Ketua DPD KNPI Provinsi Riau bersama awak media merasa kesal, karena sepengetahuannya, keberadaan kantor tersebut seharusnya di Kota Airmolek Kabupaten Indragiri Hulu Riau, bukan didalam kawasan Perumahan Elite di Kota Pekanbaru.

“Sepertinya pimpinan UPT Wilayah 4 PUPR-PKPP Riau ini pandai bermain dengan istilah kantor siluman atau sulap sulapan,” tukas Larshen Yunus. Atas temuan itu, lanjut Aktivis ‘Putus Urat Takut’ Larshen Yunus, pihaknya selaku Ketua DPD KNPI Provinsi Riau, beserta Tim wartawan berharap dan mendesak, agar Gubernur Riau melalui Sekdaprov SF Haryanto Siahaan ST MT mencopot jabatan kepala UPT Wilayah IV, yang saat ini di Kepalai oleh Sanusi ST MT dari jabatannya, karena diduga kuat sudah melakukan pembohongan publik dan pemborosan anggaran keuangan negara selama 3 tahun. (rhm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *