Karawang, Javanewsonline.co.id – Ratusan guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) se-Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas dengan tema “Teknik Bercerita (Dongeng) untuk Anak Usia Dini” pada Sabtu (17/11/2024) pagi. Kegiatan ini bertempat di Aula Kantor Desa Wadas dan menghadirkan narasumber Kak Zastin, Ketua Komunitas Kampung Dongeng Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Selain Kak Zastin, kegiatan ini juga dihadiri oleh Penilik Cambidik Kecamatan Telukjambe Timur, H. Asep, serta Ketua Himpaudi Kecamatan Telukjambe Timur, Imas Marlina, bersama ratusan guru PAUD setempat. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik bercerita dan mendongeng yang efektif bagi anak usia dini, guna mendukung pengembangan kreativitas dan kecerdasan emosional anak-anak.
Kak Zastin, yang juga merupakan anggota komunitas dongeng terbesar di Indonesia, Kawamerkoso, menyampaikan pentingnya keterampilan mendongeng dalam dunia pendidikan anak usia dini. “Hari ini, kami menggelar workshop untuk meningkatkan kapasitas guru PAUD di Kecamatan Telukjambe Timur. Mudah-mudahan, kegiatan ini dapat memberikan pelatihan tentang cara melatih bercerita dan mendongeng dengan baik, sehingga dapat diterapkan dalam pengajaran anak-anak,” ujar Zastin, yang juga dikenal aktif dalam pengembangan literasi dongeng di Indonesia.
Zastin berharap kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat bagi para guru di Telukjambe Timur, tetapi juga dapat menginspirasi kecamatan lain di Kabupaten Karawang untuk mengikuti jejak tersebut. “Komunitas dongeng kami, Kawamerkoso, sudah tersebar di 120 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Kami memiliki misi untuk menciptakan 1000 kampung dongeng di Indonesia, dan mudah-mudahan Karawang bisa menjadi salah satu di antaranya,” tambah Zastin.
Sementara itu, H. Asep, Penilik Cambidik Kecamatan Telukjambe Timur, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai langkah penting dalam pengembangan pendidikan anak usia dini di wilayah tersebut. Menurutnya, pendekatan melalui teknik bercerita dan mendongeng sangat efektif dalam membentuk karakter dan pondasi yang kuat bagi anak-anak. “Pembelajaran di PAUD tidak hanya tentang membaca, menulis, atau berhitung. Pada usia dini, anak-anak lebih senang bermain, berimajinasi, dan mendengarkan cerita. Melalui dongeng, mereka bisa memahami berbagai karakter, seperti yang ada dalam cerita tentang seekor kucing dan anjing. Dari situ, mereka belajar tentang karakter masing-masing binatang dan nilai-nilai moral,” kata Asep.
Asep menambahkan, metode ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menyenangkan, tetapi juga membantu anak-anak untuk lebih mudah mengenali diri mereka sendiri dan dunia sekitar mereka. “Dengan teknik bercerita dan mendongeng, anak-anak bisa belajar sambil bermain, dan ini adalah fondasi penting bagi perkembangan mereka,” ujarnya.
Kegiatan peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan anak usia dini di Kecamatan Telukjambe Timur dan menjadi contoh bagi kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Karawang. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi kecamatan lainnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan PAUD, serta memperkenalkan teknik-teknik kreatif yang dapat memudahkan guru dalam mendidik anak-anak,” tutup Asep. (zaenal M)