Blitar – Javanewsonline.co.id | 18 Januari 2024 – Desa Ngrejo, yang terletak di kecamatan Bakung, kabupaten Blitar, memilih untuk mengalokasikan dana desa tahun 2023 untuk memperkuat ketahanan pangan dengan memberikan prioritas pada pengembangan sarana fisik.
Kepala Desa Ngrejo, Imam Suyadi, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan bahwa program-program pemerintah dapat diimplementasikan dengan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Wilayah desa yang sebagian besar berupa pegunungan membuat mayoritas penduduknya bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan sebagai mata pencaharian utama.
Sarana Pisik untuk Ketahanan Pangan
Pada tahun 2023, Desa Ngrejo telah berhasil melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan sarana dan prasarana untuk meningkatkan ketahanan pangan, antara lain:
- Pembangunan Jalan di RT 002 RW 003
- Panjang: 190 M, Lebar: 2,5 M
- Biaya: Rp. 56.971.250
- Pembangunan TPT (Tempat Pembuangan Sampah Tertutup) dan Gorong
- Lokasi: RT 002 RW 003
- Anggaran: Rp. 18.451.500
- Pembangunan Drainase Plat di RT 004 RW 002
- Anggaran: Rp. 61.108.750
- Pembangunan TPT di RT 003 RW 004
- Anggaran: Rp. 32.982.500
- Pembangunan Drainase Plat Beton di RT 004 RW 002
- Anggaran: Rp. 34.074.000
Imam Suyadi menyatakan bahwa pembangunan ini diarahkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat. Dengan sarana seperti drainase dan lainnya, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat melalui sektor pertanian dan perkebunan, serta menciptakan kesejahteraan bagi mereka.
Dampak Positif Pembangunan
Imam Suyadi yakin bahwa pembangunan ini akan membawa dampak positif yang luar biasa. Sarana prasarana yang ditingkatkan diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus membawa kemakmuran bagi warga Desa Ngrejo. Dengan dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan program ini dapat menjadi contoh keberhasilan dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah pedesaan. (Edi)