Karawang – Javanewsonline.co.id | Puluhan pimpinan redaksi media dari berbagai daerah, termasuk media online, cetak, radio, dan televisi, secara resmi mendeklarasikan Asosiasi Pimpinan Redaksi Indonesia (APRI) di Swissbel Inn Hotel Karawang pada Kamis, 30 Januari 2025.
Deklarasi ini bertujuan untuk mempererat kolaborasi antar pemimpin redaksi dan memperjuangkan kebebasan pers yang berlandaskan pada kode etik jurnalistik. Acara dimulai dengan pemeriksaan kesehatan seperti asam urat, kolesterol, dan tensi darah yang diselenggarakan oleh Primaya Hospital Karawang.
Turut hadir dalam acara tersebut, Pasi Intel Kapten Bahtiar (mewakili Dandim 0604 Karawang), Anggota DPRD Karawang H. Erick Kusuma, serta tim kesehatan dari Primaya Hospital Karawang, Ayu Puspitasari, bersama puluhan pimpinan redaksi.
Ketua Presidium APRI, N. Hartono, yang akrab disapa Romo, dalam sambutannya menegaskan bahwa organisasi ini mengusung tagline “Pers Berdaya, Pers Berbudaya” sebagai komitmen untuk mendorong jurnalisme yang profesional, berintegritas, dan bertanggung jawab. Ia menambahkan bahwa pers yang berdaya akan mampu menyajikan informasi yang akurat dan berimbang, sementara pers yang berbudaya akan menjaga tradisi dan memperkaya peradaban bangsa.
Hartono juga menyampaikan bahwa APRI berkomitmen untuk mengembangkan kapasitas insan pers melalui pelatihan dan diskusi serta menjaga kebebasan pers agar tetap independen dan tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu. Ia berharap APRI dapat menjadi garda terdepan dalam membangun ekosistem media yang sehat, independen, dan berkualitas.
Sebagai langkah awal, APRI akan menyusun program kerja yang fokus pada peningkatan kualitas jurnalisme, perlindungan kebebasan pers, dan advokasi terhadap isu-isu independensi media. “Kami mengajak seluruh insan pers untuk bergandengan tangan mewujudkan pers yang lebih berdaya dan berbudaya,” pungkas Hartono.
Di sisi lain, Ayu Puspitasari dari tim kesehatan Primaya Hospital Karawang berharap kerjasama ini dapat mempererat hubungan antara APRI dan Primaya Hospital. “Dengan pemeriksaan kesehatan seperti ini, diharapkan masyarakat lebih peduli akan kondisi kesehatannya, dan Primaya Hospital dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat Karawang,” ucap Ayu Puspitasari.
Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran pers sebagai pilar demokrasi dan menjaga independensi media di Indonesia. (Zaebnal)