Serang – Javanewsonline.co.id | Senin (26/10/2020), Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama DPRD dan Forkopimda Kota Serang melakukan apel dan rapat koordinasi kesiapsiagaan dalam rangka menghadapi kontijensi dan rencana di wilayah Kota Serang.

Hadir pada acara itu, Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi, Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadits Pranoto, Dandim 0602/Serang Kolonel Inf Soehardono, Perwakilan Kejari Serang dan Kepala OPD lingkup Pemkot Serang.

Wali Kota Serang Syafrudin menyampaikan, bahwa kegiatan ini mengantisipasi akan adanya perkiraan gelombang tinggi yang akan mengakibatkan bencana alam. Oleh karena itu, Pemkot Serang bersama Forkopimda mengadakan apel kesiapsiagaan dalam rangka menghadapi hal tersebut. “Setelah diapelkan, kemudian kesiapsiagaan perlengkapan sudah siap dan personil sudah siap, langsung ke rapat koordinasi serta evaluasi,” ujar Wali Kota Serang kepada awak media.

Pada intinya, kata Wali Kota Serang, apabila terjadi kontijensi dan bencana, pihaknya sudah siap. Kemudian, untuk arahan sendiri, apa yang telah disampaikan oleh dirinya ada enam poin. Pertama, kerjanya ini berlandaskan pengabdian dan tidak ada hal-hal lain. Kedua, fisik dan mental sudah dipersiapkan dan memetakan potensi kerawanan. “Jadi apabila ada titik rawan, kita sudah petakan,” katanya.

Selanjutnya, memperkokoh kerjasama semua pihak antara Pemkot Serang dengan TNI-Polri. “Ini semua pihak harus siap. Arahan petunjuk dan pimpinan serta pengawasan, ini juga harus kita lakukan, karena bagaimana pun juga kita harus siap dengan adanya bencana, karena masyarakat akan panic, kalau kita tidak siap.

Makannya hari ini kita akan mengikuti arahan pusat untuk melakukan apel kesiapsiagaan,” jelasnya. Adapun untuk pemetaan daerah yang rawan diwilayah Kota Serang diantaranya adalah Wilayah Kasemen dan Taktakan. Kemudian, yang wilayah lain bencana banjir. “Personil sudah siap dan peralatan sudah siap,” katanya. (Tu Pimpinan dan Protokol Pemkot Serang)  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *