Oleh: Edi Purwoko
“Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro, meriah dengan perayaan bersih desa sekaligus ulang tahun ke-187. Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan pawai budaya yang menampilkan beragam kreasi, dari pakaian adat hingga hasil panen“
Sinar matahari pagi menyinari Desa Tlogo yang meriah. Jalanan utama dipenuhi oleh lautan manusia yang berpakaian warna-warni. Bunyi tabuhan gamelan dan rebana mengalun merdu, mengiringi langkah para peserta pawai yang semangat.

Anak-anak kecil berlarian kegirangan, mengejar balon-balon warna-warni yang terbang di udara. Para remaja putri tampil anggun dengan kebaya dan kain batik. Sementara itu, para pemuda mengenakan pakaian adat lengkap dengan senjata tradisional.

Gunungan hasil panen para petani menjadi daya tarik tersendiri. Tumpukan buah-buahan dan sayuran yang disusun sedemikian rupa membentuk sebuah karya seni yang indah. Gunungan ini melambangkan kemakmuran dan kesuburan tanah Desa Tlogo.

Pasangan Kepala Desa Samuji dan istri berjalan di barisan depan, didampingi oleh para perangkat desa. Keduanya tersenyum ramah kepada warga yang bersorak menyambut. Suasana penuh keakraban tercipta di sepanjang jalan.
Pawai budaya Desa Tlogo adalah bukti nyata bahwa masyarakat masih sangat menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya bangsa. Acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan.