Magetan – Javanewsonline.co.id |  Dalam menghadapi periode pasca pemungutan suara Pemilu 2024, Polres Magetan Polda Jatim mengusung sudut pandang yang proaktif dan penuh kepedulian terhadap kondisi masyarakat.

Kapolres Magetan, AKBP Satria Permana, memimpin upaya-upaya strategis yang dikenal sebagai “Cooling System” untuk menjaga suasana sejuk, damai, dan aman di wilayahnya.

Menurut Kapolres, pendekatan “Cooling System” tidak hanya bersifat rekreatif, tetapi juga mengandung nilai-nilai keamanan dan ketertiban. Melalui kegiatan patroli dialogis, pihak kepolisian aktif terlibat dalam interaksi positif dengan masyarakat. Dialog dan silaturahmi dengan tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) menjadi bagian integral dari strategi ini.

Dalam konteks ini, Kapolres Magetan melakukan kunjungan ke KH Ahmad Fathoni, pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum, yang juga menjabat sebagai Ketua MUI Magetan. Kunjungan ini mencerminkan komitmen polisi dalam membangun sinergi dan hubungan yang erat dengan elemen-elemen masyarakat yang memiliki pengaruh signifikan.

“Hari ini, kami sambangi KH Ahmad Fathoni, pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum yang juga sebagai Ketua MUI Magetan,” kata AKBP Satria Permana.

Dengan melibatkan tokoh agama dan masyarakat, Polres Magetan berusaha menciptakan pemahaman bersama tentang pentingnya menjaga ketenangan dan keamanan di tengah proses perhitungan suara. Melalui komunikasi terbuka dan kerjasama yang erat dengan para tokoh, polisi berupaya menghindari potensi konflik dan menciptakan lingkungan yang kondusif.

Dengan demikian, sudut pandang Polres Magetan dalam menjalankan strategi “Cooling System” tidak hanya mencerminkan peran penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan demikian, upaya ini diharapkan dapat menjaga kedamaian dan keamanan di Magetan pasca Pemilu 2024.

Dalam menjaga kondusifitas wilayah pasca pencoblosan, Polres Magetan mengambil peran aktif dengan strategi “Cooling System”. AKBP Satria, Kapolres Magetan, turut menyampaikan tanggapannya terkait antusias warga dalam pencoblosan kemarin.

“Antusias warga dalam pencoblosan kemarin cukup bagus, pelaksanaan tertib dan aman lancar,” ujar AKBP Satria, mencerminkan kepuasan akan pelaksanaan pemilu yang damai.

Strategi “Cooling System” yang diusung oleh Polres Magetan tidak hanya menjadi langkah sementara. AKBP Satria menegaskan bahwa strategi ini akan terus dilakukan hingga pesta demokrasi 2024 dinyatakan usai.

“Cooling System ini efektif untuk diterapkan di tengah-tengah kondisi pemilu yang pada umumnya suhu politik memanas,” jelas AKBP Satria, menunjukkan kebijakan yang diambil merupakan respons cerdas terhadap dinamika politik saat ini.

Kapolres Magetan juga menggarisbawahi komitmen pihaknya dalam meningkatkan sinergitas dengan para tokoh dan semua elemen masyarakat. Dalam ungkapannya, AKBP Satria mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan Kabupaten Magetan.

“Mari kita jaga bersama-sama ketertiban dan keamanan Kabupaten Magetan dengan tetap menunggu hasil akhir Pemilu 2024 dengan penuh kedewasaan,” ajak AKBP Satria, menciptakan suasana saling percaya dan keterbukaan dalam menanggapi hasil akhir pemilu yang akan datang.

Dalam mengapresiasi upaya Polres Magetan menjaga kondusifitas wilayah, KH Ahmad Fathoni mengekspresikan rasa syukurnya terkait pelaksanaan Pemilu 2024.

“Puji syukur alhamdulillah Pemilu 2024 sudah kita lalui bersama dengan hati nurani,” kata KH Ahmad Fathoni, menciptakan suasana penghargaan terhadap proses pemilu yang telah dilalui.

Dalam ungkapannya, KH Ahmad Fathoni memandang masa depan dengan optimisme, mengajak untuk memperkuat kembali tali silaturahmi dan tali persaudaraan.

“Untuk selanjutnya mari kita kembali mengokohkan tali silaturahmi dan tali persaudaraan,” ujar KH Ahmad Fathoni, menekankan pentingnya membangun hubungan yang erat di antara warga masyarakat.

Tidak hanya sebagai ungkapan dukungan, KH Ahmad Fathoni dan para Tokoh Agama lainnya menyatakan kesiapan mereka untuk berperan aktif dalam mewujudkan keamanan dan kedamaian di Kabupaten Magetan.

Pihaknya dan para Tokoh Agama lainnya siap membantu mewujudkan keamanan dan kedamaian di Kabupaten Magetan, mencerminkan komitmen para tokoh agama dalam turut berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai. (Rn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.