Lubuk Linggau — Javanewsonline.co.id | Suasana khidmat menyelimuti Masjid Al-Sa’ad, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, saat ratusan jemaah mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Rabu malam, 24 September 2025. Acara yang digagas Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuk Linggau ini menghadirkan ulama asal Yaman, Syech Muhammad Abu Bakar Alkhotib, dengan Ustad Muhammad Atiq Fahmi sebagai penerjemah.
Wali Kota Lubuk Linggau, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) H. Trisko Defriyansa, turut hadir memberikan sambutan. Dalam pidatonya, ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan keagamaan yang rutin digelar di kota itu, termasuk safari dakwah.
Menurut Trisko, peringatan Maulid Nabi bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat persatuan masyarakat. “Meneladani cara Rasulullah dalam memimpin umat adalah bagian penting dalam membangun karakter masyarakat. Selain itu, kegiatan seperti ini mempererat ukhuwah islamiyah di tengah warga,” ujarnya.
Trisko menegaskan, program keagamaan sejalan dengan visi strategis “Linggau Juara” yang menjadikan aspek religiusitas sebagai salah satu pilar pembangunan. Ia menekankan bahwa nilai-nilai Islam, khususnya akhlak dan kepemimpinan Rasulullah, harus dijadikan rujukan dalam kehidupan bermasyarakat.
Selain itu, Sekda juga menyampaikan pesan pemerintah pusat terkait penguatan keamanan lingkungan. Ia mengimbau masyarakat, khususnya perangkat kecamatan dan kelurahan, untuk kembali mengaktifkan pos keamanan lingkungan (Poskamling). “Kami harapkan Camat bersama masyarakat dapat menghidupkan kembali Poskamling agar tercipta rasa aman melalui semangat gotong royong,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Trisko juga mengingatkan ancaman narkoba yang kian meresahkan. Ia menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). “Narkoba bukan hanya merusak mental generasi muda, tapi juga memicu tindak kriminal. Karena itu, mari kita bersama-sama menjaga lingkungan kita agar bersih dari narkoba,” tegasnya.
Ketua Pengurus Masjid Al-Sa’ad, Muhammad Nawari, menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah. Ia berharap peringatan Maulid Nabi bisa menjadi sarana menambah wawasan keagamaan sekaligus mempererat silaturahmi antarumat. “Kehadiran pemerintah memberi semangat bagi kami untuk terus menghidupkan syiar Islam,” ujarnya.
Kegiatan yang dimulai usai salat Isya itu turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, antara lain Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Heri Suryanto; Inspektur H. Resta Irwan Putra; Kepala Dinas PUPR, Achmad Asril Asri; Kepala Disperkim, Febrio Fadilah; Kepala Diskominfotiksan, Ervan Affansyah; Kepala Disdukcapil, Muhammad Ikbal; serta Kabag Kesra H. Fahmi Zuhriyansyah.
Hadir pula Kabag Umum Setda, Ruddy Wijaya; Camat Lubuk Linggau Timur II, Fitrianto Romadhona; Kasi Trantib, Sumarsidi; Lurah Cereme Taba, Rio Juansa; Ketua RT 05, Izwar Helmy; dan tokoh masyarakat setempat.
Dengan kehadiran ulama internasional dan dukungan penuh pemerintah kota, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Sa’ad tahun ini memberikan nuansa berbeda. Selain menjadi sarana dakwah, kegiatan tersebut juga memperkuat tekad bersama membangun masyarakat yang religius, aman, dan terbebas dari narkoba.(AE)