Serang– Javanewsonline.co.id | Pasca-libur Idul Fitri 1445 H, Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, memastikan kesiapan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten dalam menghadapi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Rapat evaluasi persiapan tersebut digelar di Kantor Bappeda Provinsi Banten pada Selasa (16/4). “Pagi ini kita langsung rapat di Bappeda kaitannya dengan persiapan agenda 2025, beberapa di antaranya persiapan Musrembang,” ungkap Al Muktabar.
Dalam Musrembang yang akan datang, Al Muktabar menegaskan bahwa fokus utama pemerintah adalah peningkatan sektor pendidikan, infrastruktur, dan pelayanan dasar. “Itu basis yang akan kita gulirkan dalam Musrembang,” tambahnya.
Menurut Al Muktabar, Pemerintah Provinsi Banten terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan untuk merespons agenda Indonesia Emas 2045. Provinsi Banten memiliki modal bonus demografi yang relevan dengan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kita memperkuat SDM dengan sistem pendidikan vokasi, dimana setiap siswa dibekali kemampuan atau skill yang dibutuhkan oleh dunia kerja,” jelasnya.
Dalam konteks infrastruktur, Al Muktabar menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkannya. Infrastruktur yang baik diharapkan dapat memudahkan akses perekonomian masyarakat serta mengurangi angka kemiskinan.
Turut hadir dalam rapat tersebut sejumlah pejabat terkait, antara lain Kepala Bappeda Provinsi Banten Mahdani, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani, Kepala PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan, dan Kepala Dinas Kesehatan Ati Pramudji Hastuti.
Terkait kebijakan Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Al Muktabar menekankan bahwa kebijakan tersebut merupakan opsi yang diberikan kepada dinas, dengan syarat output kinerja yang jelas.
“Mereka bisa mengajukan WFH, namun tentu dengan output kinerja yang jelas. Prinsipnya kita patuh pada ketentuan yang telah dikeluarkan oleh Menpan RB,” tandasnya. (*)