Sukabumi – Javanewsonline.co.id | Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Sukabumi duduk bareng bersama Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara membahas segala bentuk isu yang terjadi di dunia pertanian.

Selain Ketua DPRD Kab Sukabumi, diskusi dihadiri pula oleh Komisi II DPRD Prov Jabar H A Sofyan BHM S.Ip. Acara bertajuk Ngobrol Seputar Pertanian (Ngopi) berlangsung disalah satu Cafe di Sukabumi, pada Sabtu (12/6) malam.

Poin penting yang dihasilkan dari pertemuan itu, menurut  Yudha Sukmagara dunia pertanian harus kembali menjadi leading sektor utama di Kabupaten Sukabumi.

Yudha mengapresiasi sekaligus mendukung penuh kalangan milenial yang mau memikirkan sektor pertanian yang saat ini sudah mulai jarang dilirik kawula muda.

“Diskusi interaktif bersama sahabat pemuda tani dengan berbagai pembahasan aspirasi harus kita tampung di luar masa reses dewan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan beberapa isu pertanian yang dibahas, mulai dari lahan HGU yang banyak dikuasai oleh perusahaan, konflik agraria dan bagaimana nasib Petani Sukabumi agar kehidupannya makmur sejahtera.

Sejumlah upaya dijanjikan akan didorong DPRD Kabupaten Sukabumi, salah satunya berkoordinasi dengan Pemerintah daerah dalam menjawab isu seputar dunia pertanian.

“Kita akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Pemerintah harus hadir, rajin membuat program ketahanan pangan yang sifatnya tidak sebatas seremonial saja,” tegas Yudha.

Lebih jauh, menurut Yudha, pihaknya akan mendorong Pemerintah daerah untuk lebih mengoptimalkan sejumlah lahan HGU terlantar di wilayah Sukabumi.

“Solusi berkenaan lahan perkebunan sekitar 64 HGU yang ada diwilayah Kabupaten Sukabumi, yang mayoritas terindikasi terlantar, serta tidak diusahakan oleh pemilik HGU-nya, semoga dapat bersinergi, berkolaborasi dan bekerjasama antara Pemda dengan warga masyarakat petani penggarap,” imbuhnya.

Upaya lanjutan yang akan ditempuh, sambung Yudha, dalam waktu dekat DPRD Kabupaten Sukabumi telah mengagendakan untuk menjalin kerjasama dengan DPRD Kabupaten Bogor Fraksi Gerindra dalam melakukan kajian dengan melibatkan IPB untuk membahas sistem program tanam berkesinambungan, yang nantinya akan diterapkan Petani Sukabumi. “Saya juga optimis dengan hadirnya anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat bapak Sopyan, beliau adalah senior saya, nanti kita akan tagih janjinya bersama,” pungkasnya. (Yopi)  

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *