LUBUKLINGGAU – Javanewsonline.co.id | Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau, H. Rachmat Hidayat dan H. Rustam Effendi, mengusung program unggulan yang menjanjikan bantuan dana sebesar Rp20 juta per Rukun Tetangga (RT) setiap tahun. Program ini bertujuan memperkuat pembangunan berbasis komunitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat lingkungan.
H. Rachmat Hidayat menjelaskan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk berbagai kebutuhan sesuai dengan aspirasi setiap RT, seperti perbaikan infrastruktur dan kegiatan pemberdayaan warga. “Dana ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup di lingkungan masing-masing,” tegasnya dalam kampanye dialogis.
Selain bantuan untuk RT, pasangan Yoppy-Rustam juga menawarkan sejumlah program unggulan lainnya, termasuk layanan kesehatan gratis, biaya pendidikan dan seragam gratis, pelatihan kewirausahaan bagi pemuda, bantuan hukum untuk UMKM, dan pendirian rumah tahfidz di setiap kelurahan. Program ini juga mencakup rumah singgah kesehatan, beasiswa berkelanjutan, santunan amal kematian, serta insentif bagi pengurus masjid dan tokoh masyarakat.
“Komitmen kami adalah menjadikan Lubuklinggau maju dan sejahtera. Kami ingin setiap warga merasakan manfaat langsung dari pembangunan,” ungkap Yoppy. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mewujudkan kota yang responsif terhadap kebutuhan semua kalangan.
Dukungan masyarakat, menurut Yoppy, sangat krusial untuk mengimplementasikan program-program tersebut. “Kami tidak hanya ingin melakukan perubahan, tetapi memastikan manfaat nyata dari setiap program yang kami jalankan,” tambahnya.
Salah satu RT, yang juga seorang pensiunan ASN, menilai bahwa program bantuan ini dapat membantu menurunkan angka kemiskinan di Lubuklinggau, yang saat ini masih di atas rata-rata provinsi dan nasional. “Dengan adanya program ini, penanganan permasalahan masyarakat di tingkat RT akan lebih cepat, baik dalam hal fisik maupun non-fisik, yang pada akhirnya akan memberdayakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian lokal,” ujarnya.
Program Rp20 juta per RT diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan memperkuat peran pengurus lingkungan dalam pembangunan daerah. (ae)