Tanjabbar – Javanewsonline.co.id | Kegiatan peningkatan jalan yang berlokasi di Kelurahan Mekar Jaya Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi, banyak menuai masalah.
Pasalnya, dari hasil konfirmasi via telepon, Jum’at 22 April 2022, Oknum Lurah Mekar Jaya menyampaikan, bahwa volume untuk kegiatan tersebut sepanjang 200 meter dan untuk pagu anggarannya berkisar sekira Rp 170 juta.
Hal tersebut dipertanyakan awak media Java News, sebab saat proses pengerjaan peningkatan jalan berlangsung pada Desember 2021 tidak ditemukan papan plang kegiatan proyek. Dari sini muncul ketidaktransparan pada pihak-pihak terkait, khususnya khairul yang dalam hal ini selaku Pengguna Anggaran (PA).
Oknum Lurah itu menyampaikan bahwa pekerjaan tersebut dikerjakan dengan cara swakelola dan diborongkan kepada Ketua RT, dengan jumlah pekerja sekira 14 orang, dengan ketentuan upah kerja perhari untuk Ketua sebesar Rp 125.000,- dan anggota sebesar Rp 120.000,-.
Sementara, saat Ketua organisasi masyarakat Ikatan Pemuda Indonesia (IPI) beserta rekan- rekan media melakukan investigasi kelapangan (Desember 2021), hanya menjumpai 5 orang pekerja, yang mana 2 orang bertugas sebagai penyusun batu dan 3 orang lagi bertugas sebagai pelangsir.
Dari sini muncul dugaan bahwa Oknum Lurah Mekar jaya telah melakukan manipulasi data pekerja. M Luthfi selaku Ketua ormas IPI berharap kepada pihak-pihak terkait, khususnya Inspektorat agar dapat mengaudit ulang, terkait data pekerja yang berkenaan dengan besaran upah harian kerja berdasarkan penyampaian Lurah Mekar Jaya. Sebab dalam hal ini ditemukan adanya kerancuan informasi. (Adi)