TUBABA – Javanewsonline.co.id | Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Drs. M. Firsada, M.Si., menerima penghargaan dari Pemerintah Pusat melalui Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN RI), Hasto Wardoyo. Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 yang berlangsung di Hotel PO Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (26/06/2024).
Penghargaan tersebut diraih oleh Rumah Data Kependudukan (RDK) Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tubaba, Lampung, yang dinyatakan sebagai juara 1 Nasional. Penetapan ini didasarkan pada hasil penilaian seleksi administrasi, penilaian profil, wawancara, serta verifikasi lapangan oleh tim penilai BKKBN RI. RDK Tiyuh Pulung Kencana meraih penghargaan sebagai RDK terbaik tingkat Nasional kategori digital.
Dalam sambutannya, Pj Bupati M. Firsada mengungkapkan rasa bangga dan bersyukur atas penghargaan ini. Ia menekankan bahwa penghargaan tersebut mencerminkan komitmen dan kerja keras seluruh tim terkait dalam memanfaatkan teknologi digital secara optimal untuk menangani prevalensi stunting dan kemiskinan ekstrem di Tubaba. “Penghargaan ini bukan hanya tentang prestise, tetapi juga tentang makna yang lebih dalam. Ini adalah pengakuan atas upaya kita semua dalam mewujudkan good corporate governance, karena melalui Rumah Data Kependudukan digital, konsep transparansi, akuntabilitas, dan responsibility dapat terwujud,” ujar Firsada.
Ia menambahkan bahwa melalui implementasi Rumah DataKu, Tubaba akan terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memanfaatkan data dan teknologi sebagai katalisator transformasi positif. “Kunci keberhasilan ini adalah kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder dan semua pihak yang telah mendukung serta terlibat dalam upaya penerapan RDK di Kabupaten Tubaba,” tutur Pj Bupati.
M. Firsada juga menegaskan pentingnya ketahanan data dan kemampuan mengakses informasi secara cepat dan akurat dalam menangani prevalensi stunting. Oleh karena itu, Kabupaten Tubaba berkomitmen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan inisiatif terkait data digital guna mendukung kebijakan yang terukur dan tepat sasaran.
Ia mengajak seluruh stakeholders untuk terus mendukung upaya penguatan kapasitas, aksesibilitas, dan keberlanjutan program-program berbasis data di wilayah Tubaba. “Bentuk dukungan ini diharapkan akan semakin memperkuat fondasi pemerintahan yang responsif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
M. Firsada menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tim yang terlibat dalam pengembangan dan implementasi RDK, serta kepada masyarakat yang turut serta dalam proses tersebut. “Saya berpesan agar semangat kerja keras, inovasi, dan kolaborasi terus ditingkatkan demi mewujudkan visi Kabupaten Tubaba sebagai daerah yang menjadi contoh dalam pemanfaatan data digital untuk kesejahteraan bersama,” pungkasnya. (pawi)