Serang –  Javanewsonline.co.id | Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, menegaskan bahwa tubuh yang sehat adalah kunci utama dalam menjalankan aktivitas dengan produktif. Hal ini disampaikan dalam Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 Tingkat Provinsi Banten tahun 2024, yang berlangsung di Lapangan Kantor Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, pada Rabu (11/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Al Muktabar juga menjelaskan bahwa peringatan HKN kali ini dirancang menjadi sebuah ekosistem baru yang menggabungkan sektor Kesehatan, Bangga Buatan Indonesia (BBI), dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). Peringatan ini juga melibatkan kreativitas seni dan budaya, dengan tujuan mengedepankan pentingnya kesehatan dalam menunjang produktivitas masyarakat.

“Momen Peringatan Hari Kesehatan Nasional Tingkat Provinsi Banten ini sangat mendasar, karena masyarakat yang sehat dapat bekerja secara produktif dan melakukan berbagai aktivitas, termasuk berwisata. Semua itu membutuhkan tubuh yang sehat, yang menjadi satu kesatuan dalam ekosistem baru ini,” ujar Al Muktabar.

Selain itu, Al Muktabar menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Banten fokus pada tiga titik utama untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, yang sejalan dengan program Kementerian Kesehatan RI dan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI.

“Tadi, kami telah meluncurkan Banten Bebas Tuberculosis (TBC), yang menunjukkan keseriusan Pemprov Banten dalam menangani TBC. Kami juga fokus pada penanganan gizi buruk, gizi kurang, dan stunting,” tambahnya.

Ia juga menyoroti pentingnya pemeriksaan rutin untuk Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan memberdayakan kader Posyandu untuk melakukan screening kesehatan. Langkah ini diambil untuk memastikan masyarakat Banten dapat menjalankan aktivitasnya dengan baik dan berkontribusi pada visi Indonesia Emas 2045.

“Terkhusus dalam penanganan stunting, kami terus menggiatkan pencegahan melalui berbagai program seperti pemberdayaan kader Posyandu dan dukungan terhadap pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat,” ujar Al Muktabar.

Pj Gubernur Banten ini berharap, dengan pendekatan yang komprehensif dan integral, kesejahteraan rakyat akan tercapai. Ia juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga pola hidup sehat untuk mendukung aktivitas yang produktif.

Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Ekonomi Kesehatan, Bayu Teja Muliawan, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa Peringatan HKN Ke-60 merupakan momen refleksi atas upaya bersama pemerintah, daerah, dan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Mari kita bergandengan tangan untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan berdaya guna,” katanya.

Bayu juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Banten atas pencapaian penemuan kasus TBC yang melampaui target nasional dengan persentase keberhasilan 102%. Ia menyebut Banten sebagai provinsi terbaik dalam penanggulangan TBC di Indonesia.

“Kementerian Kesehatan RI memberikan apresiasi khusus kepada Pemprov Banten yang telah berhasil melampaui target penemuan kasus TBC,” ungkapnya.

Peringatan HKN kali ini bukan hanya sebagai ajang refleksi, tetapi juga sebagai dorongan untuk terus berupaya menjaga kesehatan demi mencapai kehidupan yang lebih baik dan sejahtera. (Adpim/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.